Pada suatu hari Saham bin Munjab merasa beruntung sebab berada satu pasukan dengan Alla' bin Hadhrami. Saham sangat ingin tau dengan Alla' sebab banyak orang yang menyampaikan bahwa Alla' yakni pembawa keberuntungan. Setiap peperangan yang diikuti Alla' niscaya dimenangkan. Selain itu Alla' juga sangat dikenal sebagai orang yang doanya selalu terkabul.
Dalam perjalanan misi militer tersebut, tanpa sengaja Saham bin Munjab mendengar doa yang dipanjatkan oleh Alla' sehabis shalat berjamaah. Adapun doa yang dipanjatkan oleh Alla' adalah,
"Ya Allah, Tuhanku Yang Maha Tinggi dan Maha Agung, sebetulnya saya yakni hamba-Mu dan dijalan-Mu untuk memerangi musuh-musuh-Mu. Maka, limpahkanlah kepada kami air untuk diminum, untuk berwudhu, dan bersuci dari kotoran atau hadats. Bilamana kami meninggalkan daerah ini, maka janganlah Engkau jadikan nasib menyerupai ini kepada siapapun selain kami."
Setelah beberapa waktu, rombongan pasukan muslimin menemukan air sungai yang mengalir deras. Lalu, pasukan mereka mengambil air untuk keperluan eksklusif dan bekal dalam perjalanan.
Saham sengaja meninggalkan daerah minumnya. Tujuannya yakni ingin menguji doa Alla', apakah dikabulkan Allah Swt. atau tidak?
Kira-kira sehabis satu mil perjalanan dari sungai tersebut, saham minta izin kepada komandan pasukan untuk mengambil daerah air minumnya yang ketinggalan disungai tadi. Setelah diperbolehkan, ia kembali ketempat tersebut. Saham bin Munjab sanggup menemukan daerah air minumnya, tetapi sungainya telah berubah, sebab beberapa waktu yang kemudian ia melihat air sungai yang berlimpah, dan sekarang kering sudah tidak ada lagi air sungai tersebut.
Setelah melaksanakan perjalanan panjang dan melelahkan, rombongan pasukan Saham dan Alla' hingga ke medan perang. Namun, ada yang menahangerak laju pasukan, yakni lautan yang memisahkan antara mereka dan musuh. Dalam keadaan menyerupai itu Alla' memanjatkan doa,
"Ya Allah, Tuhan Yang MAha Mengetahui dan Maha Agung, sebetulnya saya yakni hamba-MU, dan di jalan-Mu kami memerangi musuh-Mu. Maka, berilah kami jalan untuk menuju musuh-Mu."
Setelah berdoa Alla' mengajak pasukannya untuk menyeberangi lautan itu. Dan menakjubkan, pelana kuda yang dikendarai tidak berair sama sekali hingga sanggup menyeberangi lautan dan sampat ketempat musuh.
Setelah mendapat kemenangan berperang, pasukan Muslimin pun pulang. Dalam perjalan pulang tersebut Alla' jatuh sakit dan meninggal dunia. Karena tidak ada air, Alla' dikuburkan dengan pakaian yang dikenakan dan tanpa dimandikan. Setelah itu rombongan pasukan melanjutkan perjalanan. Tak usang kemudian mereka menemukan sumber mata air. Diantara rombongan ada ada yang mengajak kembali ke makam Alla' dengan tujuan mengambil jenazahnya untuk dimandikan dan kemudian dikuburkan lagi.
Ketika mereka menggali kuburan Alla' bin Hadhrami, jenazahnya tidak ditemukan, padahal gres beberapa jam mereka menguburnya dan disana tidak tampak ada bekas galian orang atau hewan buas misalnya. Salah seorang dari anggota pasukan Muslimin ada yang pernah mendengar Alla' berdoa kepada Allah Swt,
"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Maha Agung, sembunyikanlah jenazahku jangan Engaku biarkan seorangpun melihat auratku."
SEtelah mendengar penuturan tersebut, maka pasukan Muslimin setuju untuk meninggalkan daerah itu dan melanjutkan perjalanan untuk pulang. Saham bin Munjab kemudian sangat yakin bahwa Alla' bin Hadhrami adala orang yang bertakwa, sehingga doanya selalu dikabulkan Allah Swt. Hal itu terbukti dengan Tiga Doanya. tersebut. Yuk Sahabat Muslim kita ucapkanSubhanallah...
1001 Kisah Islami - Kisah Paling Menggugah 1001 Keajaiban Ketakwaan
