Kisah Nabi Zakaria Alaihisalam

Ridhmedia
12/08/14, 17:11 WIB

"Inilah satu peringatan rahmat Tuhanmu kepada hambaNya yaitu Zakaria. Dia berdoa kepada Tuhannya dengan bunyi yang sayup-sayup sampai. Berkatalah dia : Wahai Tuhanku...! Sesungguhnya tulangku sudah lemah dan kepalaku sudah penuh beruban, sedangkan permintaanku kepada Engkau belum pernah tiada terkabul. Sesungguhnya saya takut, siapakah orang yang menggantikan sepeningga saya nanti, sedangkan istriku orang yang mandul. Sebab itu berilah saya anak yang Engkau Ridhoi. Yang akan mendapatkan pusakaku dan pusaka keluarga Ya'qub. Jadikanlah anak itu..., wahai Tuhanku...! anak yang Engakau sukai. (QS. Maryam : 2-6)"


Nabi Zakaria a.s ialah keturunan Nabi Sulaiman a.s dan dia ialah seorang ulama besar dikalangan Bani Israil. Nabi Zakaria yang telah lanjut usia tetapi belum juga mendapatkan seorang anakpun. Tadinya tidak sedikit terlintas dalam pikirannya, tetapi sehabis dia memelihara Maryam ibunda nabi Isa a.s barulah terlintas dalam angan-angannya akan kerinduan hadirnya seorang anak. Nabi Zakaria khawatir bila dia telah meninggal siapa yang akan meneruskan dakwah kepada kaum Bani Israil dan meneruskan keturunan dari Nabi Ya'qub a.s.

Tiada mengenal lelah atau berputus asa barang sedikitpun dalam hati Nabi Zakaria terus berdoa meminta kepada Allah Swt. seorang anak walaupun belum dikabulkan.

Allah Swt. ialah Tuhan Yang Maha Tahu dan senantiasa mendengar akan doa hambaNya itu telah mengabulkan seruan Nabi Zakaria a.s dan tak usang lalu dia menerima kabar bangga dari Allah SWT. akan lahir seorang anak pria dari rahim istrinya yang lalu diberi nama Yahya yang berarti "Hidup" oleh Allah Swt.

Hal ini diterangkan Allah SWt. dalam Al-quran surah Maryam ayat 7-9

Hai Zakaria...! Sesungguhnya Kami memberi kabar bangga kepadamu dengan seorang anak namanya "Yahya" yang belum pernah Kami memberi nama itu kepada siapapun juga. Berkata Zakaria : Wahai Tuhanku...., bagaimana saya akan memperoleh anak, sedangkan istriku seoarang yang mandul, dan saya sendiri sangat tua...? Allah berfirman : Demikianlah halnya. Firman Allah : Perkara itu gampang sekali bagiKu, bekerjsama engkau telah Aku jadikan semenjak dahulu, sedang engkau belum ada apa-apa.


Kabar bangga itu disampaikan oleh Malaikat Jibril yang ketika itu Nabi Zakaria sedang sembahyang di mihrabnya. Tiada usang sehabis itu, maka kabar itu lalu menjadi kasatmata bahwa istri Nabi Zakaria benar-benar telah hamil dan ketika sudah hingga pada batas waktu untuk melahirkan, lahirlah seorang bayi laki-lakidan lalu diberi nama "Yahya". Setelah remaja Yahya akan membenarkan kalimat dari Allah, menjadi panutan banyak orang, menjadi orang yang sanggup menahan diri, serta termasuk seorang Nabi dan Rasul dari golongan orang yang baik-baik.


Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+