Keliru Besar Jika Tujuan Utama Ngeblog Itu Nyari Duit

Ridhmedia
15/04/18, 20:58 WIB


Seharian ini saya melaksanakan blog walking alias mengunjungi blog teman-teman blogger. Banyak ilmu yang saya dapatkan. Melalui konten blog, Sembari membaca beberapa artikelnya, saya juga mempelajari gaya penulisan, konten, penampilan.



Selama blogwalking, saya membawa misi: mencari tahu yang mengakibatkan blog yang saya baca ini begitu sukses.

Saya membandingkan-bandingkan antara blog saya dengan dengan blog yang saya kunjungi tersebut. Adakah kemiripan dengan blog yang saya bangun. Apalagi bila menemukan kaya gini: Dari sisi isi, blog ini bagusan saya. Tapi kenapa miliknya jauh lebih banyak diminati?

Rasa ingin tau terus menggelayuti daku. pertanyaan kenapa sanggup kaya gitu saya menduga-duga jawabannya. Ya ... tanggapan pasrah mah gini: emang nasib baiknya beliau kali. Lu ga usah sirik. Hahaha

Lalu saya kembali masuk ke beberapa forum. Umumnya lembaga diskusi pembuat konten. Saya merayapi beberapa thread dan komen anggota. Saya mencari topik yang saya alami. Ternyata ada juga yang menanyakan hal itu meski threadnya menscroll paling bawah.

Intinya, untuk memperkaya dan menstabilkan pengunjung cuman satu. Kualitas artikel begitu yahud alias t.o.p begete.

Sekarang persoalan gres muncul. Lantas artikel berkualitas cantik itu kaya apa?


Apakah artikel cantik itu super duper panjang. Sekitar 70.000 kata atau menyerupai apa?

Jawaban apik saya sanggup malah dari klarifikasi Neil Patel. Menurutnya, artikel yang cantik itu ialah artikel yang menciptakan orang puas sehabis pengunuung membacanya. Pembaca konten akan merasa tuntas apa yang mereka cari di google (atau alat penelusuran) ada di artikel kita. Jadi, pembaca akan merasa berterimakasih terhadap klarifikasi yang kita berikan lewat artikel di blog.

Tambahnya lagi, berdasarkan Neil Patel, bukan seberapa banyak jumlah kata yang mesti jadi pijakan kualitas. Seandainya blogger membatasi dengan artikel sebanyak 10.000 kata, mereka akan cenderung lebih fokus pada jumlah kata itu. Seandainya pembahasan telah habis pada angka kurang dari 10.000 kata, ia akan menambah-nambahkan materi yang tidak penting pada artikelnya. Alhasil, artikel jatuh membosankan.

Oke, persoalan artikel udah dapet jawaban. Sekarang bagaimana hasil blogging selanjutnya.

Beberapa blog yang saya kunjungi rata-rata sama dalam satu hal. Blog yang mereka bangkit harus memiliki pelayanan puas. Jangan alih-alih ingin ramai pengunjung, konten blog kita jadi miskin kualitas. Apa saja yang di luar tema dimasukkan. Biasanya ini terjadi pada blogger pemula. Mereka cenderung ingin menaikkan traffick guna mendapat earning AdSense.

Memang bener sih, sebagai blog pemula saya cenderung memposting artikel tiap hari. Saya semaksimal mungkin mendatangkan pengunjung dengan artikel yang cukup bermanfaat. Hasilnya? Lumayan oke daripada tidak sama sekali.

Pageview saya masih di bawah 100-an pada awal-awal berdirinya blog. Beberapa tahun kemudian saya tinggalkan.  Baru simpulan tahun 2018 saya mulai mengisi konten blog. Mulanya hanya tiap seminggu sekali, akhirnyabhingga hampir tiap hari. Pageview pun meningkat dari di bawah 100 pengunjung sampai 300 pengunjung.

Namun itu masih jauh dari target. Pengennya sih blog ini ramai minimal per hari sanggup pengujung sebanyak 1000 orang. Terus banyak yang ngeshare artikel ini ke mereka. Banyak interaksi positif melalui komentar. Sehingga blog semakin hidup.

Poin besar apa yang saya dapatkan dari blogwalking?


Beberapa blogger setuju bahwa dalam blogging, tujuan utamanya itu bukan untuk nyari duit. Kaprikornus salah besar bila ngeblog dilatarbelakangi untuk mencari duit. Duit sanggup tiba sendiri sehabis kita memperlihatkan yang terbaik ke pengunjung, melayani kebutuhan mereka, sampai pengunjung merasa puas sehabis meninggalkan blog.

Selalu ingat, perjuangan tidak pernah mengkhianati hasil. Kaprikornus tetaplah berusaha yang terbaik untuk memperlihatkan yang terbaik untuk pembaca kita. Oke?

Kalau ada tambah-tambahan informasi, silakan komentar ya ... kali aja kita sanggup saling membuatkan informasi.


Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+