Wanita Bicara Pakai Perasaan, Sedangkan Pria Bicara Apa Adanya. Benarkah Begitu?

Ridhmedia
04/04/18, 08:41 WIB
Perasaan vs logika, Jika mendengar kata "perasaan" yang muncul dalam benak kita pasti ini ada hubungannya dengan wanita, sebaliknya Jika mendengar kata "logika" ini identik dengan pria. Kenapa bisa begitu? Karena pemikiran wanita lebih sering didominasi oleh perasaan, sedangkan pria didominasi oleh logika. Itulah salah satu alasan kenapa agan serta sista suka berselisih dengan pasangannya masing-masing...


 
Dalam sebuah perselisihan atau perdebatan, seorang pria mengartikan kata-kata "khas" wanita sebagai usaha wanita buat memenangkan perdebatan saja. Tetapi buat dapat menyelesaikan perdebatan dengan baik, pria perlu paham Jika seorang wanita bakal menggunakan kata-kata perumpamaan alias kode, bukan apa yang diinginkan sesungguhnya. Oleh karna itu agan seharusnya enggak mengartikan secara apa adanya.

Misalnya, pacar agan mengatakan "Kalau aku duduk di sebelah perempuan yang mengenakan pakaian yang sama denganku, lebih baik aku mati saja. Bukan ada hal lain yang lebih sial daripada mengenakan pakaian yang sama dengan perempuan lain". Tentu saja pacar agan enggak benar-benar mau mati, tapi bisa saja agan-agan yang mengartikan secara harfiah serta menanggapinya seperti ini,"Kau enggak bakal mati. Banyak hal lain yang lebih sial dari itu!"

Kalimat itu bakal terdengar sinis bagi seorang wanita, tapi buat hal yang sama seorang wanita juga perlu belajar buat berdebat secara logis jika mau memenangkan suatu perdebatan dengan pria. Berbeda halnya saat bercerita dengan sesama wanita, yang cenderung bakal mempunyai persepsi yang sama.

Perbedaan Persepsi


 
Pria serta wanita memahami dunia dengan persepsi yang berbeda. Lelaki pada umumnya melihat hal-hal mempunyai hubungan satu sama lainnya dalam pengertian ruang, seperti saat menyusun kepingan-kepingan puzzle menjadi satu. Sedangkan wanita, secara harfiah memandang dunia sebagai gambar yang lebih besar, luas, serta memerhatikan detail-detail kecil secara teliti.

Kesadaran pria berkaitan dengan sebuah pendapat terhadap hasil, pencapaian tujuan, status serta kekuasaan, mengalahkan saingan, serta bagaimana bisa efisien mengarah ke dasar masalah. Sedangkan kesadaran wanita terpusat pada komunikasi, kerja sama, harmoni cinta, serta rasa berbagi serta hubungan antara satu dengan yang lainnya.

Apa yang Dibicarakan?


 
Kalau agan tengah berkumpul dengan teman-teman agan, yang dibicarakan biasanya seputar kegiatan atau pekerjaan mereka, hobi, olahraga, hal-hal mekanis, berita yang tengah hangat, atau bisa menjadi juga obrolan "++". Sedangkan Jika sista-sista biasanya membicarakan terkait dengan diet, produk kecantikan, pakaian, kekasih, gosip, hubungan dengan teman lain, serta segala hal yang berhubungan dengan rahasia pribadi. Bermain dalam kelompok kecil serta berbagi "rahasia" adalah suatu alat pengikat anggota dalam kelompok. Dari segi bahan obrolan saja Telah sangat berbeda 'kan.

Apa yang Dikehendaki Lelaki serta Perempuan Sesungguhnya?

 

Sebuah penelitian di lima negara, telah menanyakan apa yang diinginkan pria serta wanita sesungguhnya dengan diminta buat memilih kata-kata yang menggambarkan mengenai sifatnya. Lelaki banyak yang memilih kata botak, gemar bersaing, bisa diandalkan, dominan, tegas, dikagumi, serta praktis. Sedangkan wanita memilih sifat-sifat hangat seperti mencinta, dermawan, ramah, menarik, baik hati, serta senang memberi. Persoalan itu bisa berarti Jika wanita senantiasa mau membantu serta mau bertemu dengan orang-orang yang menarik. Sedangkan pria rata-rata menginginkan harga diri, kekuasaan, serta benda-benda penting. Dapat kita tarik hal penting dari sini Jika pria menghargai benda-benda penting, sedangkan wanita menghargai adanya hubungan.

Mengapa Lelaki Hanya Ingin Satu Hal?
 

Pria menginginkan seks, sedangkan wanita menginginkan cinta. Persoalan itu telah dikenal sejak dulu. Tapi kenapa bisa begitu serta seakan tabu buat dibicarakan. Padahal perkara ini ialah sumber dari keluhan serta pertengkaran antara suami serta istri.

Ketika ditanyakan pada sebagian besar wanita apa yang diinginkan mereka dari pria, mereka pun menjawab menginginkan seorang pria dengan ciri fisik yang terlihat gagah serta pemberani. Tapi wanita juga menginginkan pria yang penuh perhatian, lembut serta peka, serta pandai berkomunikasi seperti sifat wanita pada umumnya. Sayangnya oleh kebanyakan wanita, gabungan dari tubuh jantan serta nilai-nilai wanita itu biasanya ditemukan cuma pada pria gay atau pria yang kewanita-wanitaan.

Bagi wanita buat dapat merasakan serta menikmati cinta, wanita perlu merasa dicintai, disayang, dikagumi serta penting. Sedangkan bagi pria, biasanya baru dapat peka serta lebih mencintai saat Telah melakukan suatu "hubungan". Di sinilah berawalnya kerumitan itu, tetapi seringkali enggak disadari. Perbedaan pengutamaan seks bagi wanita serta pria yang sangat bertolak belakang menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi pasangan serta bisa menjadi alasan yang kuat bagi suami serta istri buat saling melengkapi. Jadi perbedaan tidaklah alasan buat terus berselisih dengan pasangan, tetapi justru bisa menjadi ikatan yang kian memperat hubungan agan serta sista dengan pasangannya masing-masing.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+