Calon Pengganti Android, Fuchsia Os Mulai Diuji Coba Di Honor Play

Ridhmedia
27/11/18, 05:00 WIB

gadang bakal menggantikan Android di masa depan Calon Pengganti Android, Fuchsia OS Mulai Diuji Coba di Honor Play

Apakah anda masih ingat dengan Fuchsia OS? Itu lho,, sistem operasi open source terbaru buatan Google yang digadang-gadang bakal menggantikan Android di masa depan.

Sebagai informasi, Fuchsia OS Telah dikembangkan sejak tahun 2016. Berbeda dengan Android serta Chrome OS yang menggunakan kernel Linux, Fuchsia OS menggunakan microkernel baru bernama Magenta yang dikembangkan oleh Google.

Fuchsia OS membawa mermacam fitur menarik, salah satunya merupakan dapat memprioritaskan aplikasi tertentu diatas aplikasi lainnya, serta mendukung mode split-screen yang tampilannya dapat diatur agar sesuai dengan layar.

Nah setelah bocoran tampilan antarmukanya sempat muncul pertengahan tahun 2017 lalu, kini ada kabar terbaru dari Fuchsia OS ini. Ya, Huawei dikabarkan sedang menguji coba Fuchsia OS pada Honor Play, smartphone yang ditenagai oleh prosesor Kirin 970.


Persoalan tersebut terungkap lewat entri baru yang terdapat di dalam Fuchsia Gerrit, situs source code management buat sistem operasi menjelaskan apabila patch baru telah menambahkan dukungan Fuchsia OS buat prosesor Kirin 970.
gadang bakal menggantikan Android di masa depan Calon Pengganti Android, Fuchsia OS Mulai Diuji Coba di Honor Play
Honor Play
Dan seperti yang kita tahu, prosesor Kirin 970 juga digunakan pada smartphone Huawei lainnya, yakni Huawei Mate 20 serta Huawei P20. Jadi enggak menutup kemungkinan jika nantinya Fuchsia OS juga bisa dicoba di smartphone lainnya yang juga menggunakan prosesor Kirin 970.

Diuji coba di smartphone Honor Play, menandakan jika pengembangan Fuchsia OS Telah makin matang. Persoalan ini tentunya juga mengisyaratkan jika versi final Fuchsia OS kemungkinan bakal secepatnya diumumkan dalam waktu dekat.

Jadi, kita nantikan saja kabar selanjutnya dari sistem operasi terbaru buatan Google ini. :)

Sumber: PhoneArena | Google Source
Komentar

Tampilkan

Terkini