Penyebab Penting Google+ Akan Segera Ditutup Pada 2 April 2019 | Semua Data Akan Terhapus

Ridhmedia
25/01/19, 13:38 WIB
Sebuah keputusan yang paling banyak diperbincangkan kali ini Penyebab Penting Google+ Akan Segera Ditutup Pada 2 April 2019 | Semua Data Akan Terhapus
Sebuah keputusan yang paling banyak diperbincangkan kali ini, adalah mengenai kabar kalau Google akan segera menutup semua layanan dari Google+ yang di jadwalkan pada tanggal 2 april tahun 2019 mendatang, 

Google juga akan menutup seluruh akun yang sudah tertaut dengan Google+ dan juga berbagai macam halaman yang sudah dibuat oleh penggunanya, serta semua konten yang sudah di publikasikan oleh penggunanya 

Ke jejaring social lewat Google Plus, termasuk semua asset foto maupun video yang sudah tersimpan di Google+ juga akan di hapus, pada tahap awal, Google memang sudah memberikan suatu pemberitahuan mengenai 

Pembuatan akun Google+ akan di berhentikan mulai tanggal 4 Februari, termasuk juga dengan pembuatan halaman baru, komunitas maupun pembuatan acara di Google+, dengan kata lain, fasilitas untuk 

Baca Juga : Google Didenda Rp 800 Miliar Karena Melanggar Aturan Privasi Di Prancis

Masuk ke (sign-in) maupun pada aplikasi di HP Android, juga tidak akan bisa digunakan alias sudah tidak berfungsi lagi, tapi para penggunanya masih tetep bisa masuk ke google+ jika memang sebelumnya sudah 

Buat Akun Google dan sudah tertaut ke Google+, nah disini kita juga bisa mengambil semua data yang sudah publikasikan lewat Google+ sebelum nantikannya akan dihapus oleh Google.
Apakah Penyebab Google+ Harus Ditutup ?
Menurut beberapa informasi, penyebab dasar yang membuat Google harus menutup Google+ ini, dikarenakan telah ditemukannya suatu bug pada celah keamanan, yang sudah dikutip akhir tahun 2018 yang lalu,

Karena pada awal laporan, bug mengakibatkan semua data pribadi yang dimiliki oleh penggunanya sebanyak 500.000, dikabarkan telah terekspos, sehingga google pun mencoba untuk memperbaiki masalah tersebut, 

Namun setelah Google mencoba untuk memperbaiki kerusakan ini, sebuah bug yang baru pun kembali muncul yang berlokasi pada bagian antar muka pada pogram aplikasi atau (API) yang diklaim akan 

Membahayakan sebanyak 52,5 juta keamanan milik data setiap penggunanya, bahkan bug keamanan tersebut, telah temukan dan juga sudah terjadi semenjak tahun 2015 hingga pada tahun 2018, disisi lain, 

Google+ juga dikatakan kalau telah kalah untuk bersaing dalam hal pencapaian di jejaring social, dan yang memiliki dominasi terbanyak adalah Facebook, menurut ungkapan Google melalui informasi dari Phone Dog, pada hari rabu (31/01/2019) 

Baca Juga : Bos Xiaomi Pamer Televisi Full Ultra HD Dengan Ukuran 65 Inci ?

Mengatakan kalau menggunakan Google+ secara adopsi masih belum begitu memuaskan, karena sebanyak 90 persen, pengguna yang aktif hanya kurun waktu lima detik saja, 

Dan juga sebelumnya Google memang sempet berifikir fikir, karena seharusnya Google+ sudah ditutup pada bulan Agustus 2019, dan sekarang akan dipercepat menjadi bulan April Tahun 2019.
Komentar

Tampilkan

Terkini