Tersebut bisa bunuh diri, dikarenakan orang tuanya tidak mau membelikannya sebuah HP untuk bermain game jenis battle royale, Player Unknown's Battleground (PUBG), awal kronologi dari anak mudah tersebut bisa bunuh diri
Adalah dia sempat memaksa orang tuanya untuk segera membelikannya sebuah smartphone versi High End, yang dipakainya untuk memainkan game tersebut, tapi orang tuanya sendiri sudah membatasi dalam hal membelikan HP,
Hanya berkisar harga tak kurang dari 20.000 rupe, atau jika dirupiahkan menjadi Rp 3,8 juta saja, karena kesal dengan prosedur seperti itu yang diberikan oleh orang tuanya, dia pun langsung berfikiran untuk segera bunuh diri
Baca Juga : Youtube Larang Prank Dan Challenge Berbahaya Karena Video Ini
Dengan cara mengambil tambang, dan kemudian pergi ke dapur rumahnya, yang jelas berapa banyak waktu yang terjadi pas adu argumen dengan orang tuanya, maupun di jam berapa anak tersebut melakukan gantung diri,
Masih belum di ketahui, namun hasil investigasi menyebutkan kalau kemungkinan besar pada saat anak muda tersebut melakukan gantung diri, setelah dia adu cekcok bersama dengan keluarganya, setelah pihak berwajib
Melakukan penyelidikan di rumahnya tepatnya pada lokasi dia melakukan bunuh diri tersebut, pihak kepolisian menemukan bahwa pemuda tersebut melakukan cara gantung dirinya, dengan mengikat tali tambangnya
Tersebut keatas dapur, dan pada akhirnya anak tersebut sudah tak bernyawa lagi, pihak berwajib juga sudah menandai sekaligus mendaftarkan kasus seperti ini sebagai suatu yang disebabkan karena kecelakaan,
Kronologi Mendasar Dari Kasus Gantung Diri IniPada saat pertengahan investigasi dilakukan, menurut beberapa informasi menyebutkan kalau Player Unknown's Battleground (PUBG) adalah sejenis game tipe Battle Royale dari Bluehole, yang memiliki suatu permainan
Yang dilakukan sebanyak 100 pemain, untuk melakukan pertarungan, dan harus mengejar gelar sebagai the last man standing, semenjak peluncuran game tersebut ke smartphone android maupun iOS,
Dan setelah setahun belakangan ini, juga menyebabkan suatu kontroversi di negara india, bahkan sebelum dari ini, seorang bocah yang masih berumur 11 tahun, sempet mengirimkan suatu tuntutan
Ke pengadilan tinggi mumbai, dan anak tersebut menyuruh ibunya melaporkan ke pengadilan agar PUBG segera di blokir, serta game tersebut juga diklaim kalau lebih memiliki sisi kekerasan maupun cyber bullying,
Baca Juga : Xbox Two Segera Dirilis Pada Tahun 2020 ?
Berdasarkan informasi dari BGRIndia, pada hari Rabu (06/02/2019), pihak otoritas dari sekolah dasar atau SD dari negara bagian gujarat serta asosiasi pelajar di negara bagian jammu maupun kashmir,
Memberikan laporan supaya game PUBG dibatasi atau harus dilarang untuk dimainkan oleh anak pelajar, karena akan membuat prestasi para siswa maupun siswi menjadi menurun.
Sumber Foto : (BGR.in)