5 Bahaya Ciuman Cupang Di Leher: Bikin Malu Sampai Nyawa Melayang!

Ridhmedia
05/03/19, 11:12 WIB

Ciuman satu ini pastinya Telah enggak asing lagi di telinga. Atau, Kalian malah Telah pernah melakukannya? Ya, ciuman cupang. Ciuman cupang yaitu ciuman yang dilakukan dengan cara menghisap serta menggigit leher maupun bagian tubuh lainnya dari pasangan. Kendati terlihat menggairahkan, ternyata ‘cupang’ mempunyai bahaya yang enggak boleh disepelekan, lho! Apa saja bahaya ciuman cupang?

Apa Itu Ciuman Cupang?

Ciuman yaitu bentuk ekspresi cinta, kasih sayang, serta juga nafsu birahi. Ciuman sendiri ada bermacam jenis, sebut saja eskimo kiss, lingering kiss, serta French kiss. Ada satu lagi jenis ciuman yang enggak kalah populer, yakni ciuman cupang atau diketahui juga dengan istilah ‘gigitan cinta’ (love bite).

Cara ciuman cupang dilakukan dengan menyedot serta mengigit bagian tubuh pasangan, terutama leher, dada, serta paha bagian dalam secara kuat serta penuh nafsu. Akibat cupang cupang dapat menghasilkan ‘tanda’ berwarna merah atau kadang kebiruan seperti memar.

Bahaya Ciuman Cupang: Bisa Tularkan Virus hingga Sebabkan Kematian

Di bawah kulit, terdapat pembuluh darah kecil yang kita kenal sebagai pembuluh kapiler. Saat Kalian cium leher pasangan, pembuluh kapiler tersebut bisa pecah sehingga menimbulkan luka memar berwarna merah atau biru. Memar inilah yang disebut bekas cupang. Lalu, benarkah ciuman cupang bisa menyebabkan kematian? Ini bahaya ciuman cupang yang perlu Kalian ketahui:

1. Menimbulkan Memar yang Terasa Nyeri

Apakah anda pernah mengalami luka memar? kalau ya, tentu bagian tubuh yang mengalami memar tersebut bakal terasa nyeri, bukan? Nah, begitu pula dengan memar yang disebabkan oleh ciuman cupang yang Kalian lakukan kepada pasangan maupun sebaliknya.

Kendati demikian, memar bekas cupang ini enggak mempunyai bahaya serius. Hanya itu tadi, Kalian bakal merasakan nyeri selama memar tersebut belum hilang. Bahaya ciuman cupang yang satu ini biasanya bakal hilang dalam beberapa minggu.

2. Menimbulkan Perasaan Malu (Bahkan Hujatan)

Ciuman cupang atau cium leher meninggalkan tanda berwarna merah atau biru di titik bagian tubuh yang menerima ‘gigitan cinta’ tersebut. Mungkin bukan masalah jika bekas ciuman cupang berada di bagian tubuh yang tertutupi pakaian. Namun, apa jadinya jika memar bekas cupang berada di leher Anda?

Ingat, ‘tanda cinta’ ini enggak bisa hilang secara instan, lho! Perlu waktu beberapa hari (bahkan beberapa minggu) sampai memar bekas ciuman cupang bakal benar-benar hilang. Selama masa itu, tentu Kalian tetap beraktivitas serta bertemu dengan banyak orang, bukan?

Malu sepertinya menjadi hal yang bakal Kalian rasakan. tidak cuma itu, enggak menutup kemungkinan juga Kalian bakal menjadi bahan pergunjingan mereka.

3. Menularkan Virus Herpes


Tidak ada yang tahu apa yang tengah dialami oleh orang lain, termasuk pasangan Kalian sendiri. kalau ternyata pasangan tengah terserang virus herpes, melakukan ciuman cupang dengannya berisiko tinggi menyebabkan Kalian tertular virus tersebut. Inilah bahaya ciuman cupang selanjutnya yang perlu Kalian waspadai.

Orang yang tengah menderita herpes memang disarankan buat enggak melakukan segala bentuk kontak fisik dengan orang lain guna mencegah penularan virusnya.

Tahan nafsu Kalian serta beri pengertian pasangan kalau ini demi kebaikan bersama. Bukan mengenakkan bila Kalian berdua terkena herpes secara bersamaan, bukan?

4. Menyebabkan Stroke Ringan

Ciuman cupang menyebabkan stroke? Bahaya ciuman cupang yang satu ini terdengar menakutkan, tetapi benar adanya.

Dilansir dari Daily Mirror, seorang wanita berusia 44 tahun di Selandia Baru bernama Maori menjadi korban ‘keganasan’ cupang pada 2016 lalu. Pasca mendapatkan ciuman cupang dari sang kekasih, dikabarkan darah menggumpal di bagian leher wanita malang tersebut.

Puncaknya, Maori terserang stroke ringan serta menderita kelumpuhan pada lengan tangan kirinya. Menyeramkan? Tentu saja. Tapi hal ini benar-benar terjadi. Oleh karna itu, baiknya Kalian berpikir ulang jika ingin melakukan cium leher dengan pasangan.

5. Kematian

Maori bukan satu-satunya korban dari bahaya ciuman cupang. Seorang remaja 17 tahun asal Mexico bernama Julio Marcio Gonzales bahkan mengalami nasib yang lebih nahas. Siapa sangka, ciuman cupang yang diberikan oleh sang kekasih justru merenggut nyawanya.

Melansir The Sun UK, awalnya Julio pergi makan malam dengan pacarnya. Di momen tersebutlah sang kekasih memberikan “kissmark” kepadanya. Setelah kembali ke rumah, Julio mengalami kejang-kejang serta kemudian enggak sadarkan diri. Nyawanya Telah tiada kala petugas medis tiba di rumahnya yang terletak di Iztapalapa, Mexico City.

Berdasarkan analisis dokter, tewasnya Julio disebabkan pembuluh darah di leher remaja malang tersebut membeku sehingga darah enggak dapat mengalir ke otaknya. Akibatnya, Julio mengalami stroke serta kemudian meninggal dunia.

Mengapa Ciuman Cupang Bisa Sampai Menyebabkan Stroke?

Dilansir dari USA Today, dokter gawat darurat dari Lenox Hill Hospital, New York City, AS, yakni Robert Glatter memberikan penjelasan medis mengapa ciuman cupang sangat barangkali menyebabkan stroke, kendati jarang terjadi.

Menurutnya, setiap gerakan kuat serta mendadak yang terjadi pada leher, seperti bersin, batuk, serta enggak terkecuali ciuman cupang dapat menyebabkan kerusakan pada arteri karotid berupa robekan serta cedera.

Hasilnya, darah bakal membeku serta enggak bisa mengalir ke otak. Persoalan inilah yang menyebabkan terjadinya stroke.

Cara Menghilangkan Bekas Cupang

Sudah tahu bahaya ciuman cupang? Meski akibat fatal dari melakukan ciuman cupang ini jarang sekali terjadi, ada baiknya jika Kalian sebisa barangkali menghindari teknik ciuman tersebut bersama pasangan.

Jika ketika membaca artikel ini Kalian baru saja melakukannya, berikut ada sejumlah cara menghilangkan bekas cupang yang gampang dilakukan:

1. Mengoleskan Lidah Buaya

Lidah buaya dipercaya ampuh buat menghilangkan bekas ciuman cupang. Cukup oleskan gel lidah buaya ke bekas cupang tersebut. Tunggu 10 menit lalu bersihkan. Cara ini cuma efektif buat memar bekas ciuman cupang yang baru saja muncul.

2. Gosok dengan Sikat Gigi

Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut. Gosokkan ke bekas ciuman cupang secara perlahan dengan sedikit penekanan. Sama seperti cara pertama, cara kedua ini cuma berlaku buat memar bekas cupang yang masih baru.

3. Menggunakan Bagian Dalam Kulit Pisang

Anda juga bisa memanfaatkan bagian dalam kulit pisang sebagai cara menghilangkan bekas bekas cupang. Caranya, oleskan bagian dalam kulit pisang ke bagian bekas cupang. Diamkan selama 30 menit, kemudian bersihkan. Untuk hasil maksimal, lakukan cara ini sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Ciuman Cupang Berbahaya, Pilih Teknik Ciuman Lain yang Lebih Aman
Bahaya ciuman cupang yang bisa menyebabkan stroke serta kematian tentu saja enggak boleh Kalian sepelekan. Walaupun kemungkinannya enggak besar, lebih baik Kalian serta pasangan berjaga-jaga dengan cara hindari gaya berciuman ini.

Percayalah, masih ada cara ciuman aman serta sehat lainnya yang bisa dilakukan buat mengekspresikan cinta serta melampiaskan nafsu Anda. Hubungan seksual seharusnya memberikan kesenangan bagi Kalian serta pasangan, alih-alih menyakitkan satu sama lain. Benar begitu, bukan? Semoga bermanfaat.
Komentar

Tampilkan

Terkini