Salah satu faktor penting yang bisa membuat hubungan intim menjadi lebih nikmat yakni adanya penetrasi yang berjalan lancar. Namun, penetrasi tak selalu berjalan lancar disebabkan karna vagina kering. Apa penyebab vagina kering?
Penyebab Vagina Kering
Sebelum menyatakan mengenai penyebab vagina kering, pelumas alami biasanya diproduksi oleh organ vital wanita ketika dirinya Telah merasa sangat bergairah buat melakukan hubungan intim.
Pelumas alami atau juga disebut sebagai cairan lubrikasi ini juga bisa menjadi tanda kalau organ vital wanita siap buat mendapatkan penetrasi dari penis pasangannya tanpa mendapatkan iritasi ataupun rasa nyeri.
Meskipun cairan pelumas di vagina secara alami bisa muncul ketika wanita Telah bergairah, lantas, mengapa miss V kering ketika berhubungan? Menurut pakar kesehatan, terdapat beberapa penyebab vagina kering. Sebagai contoh, ada wanita yang ternyata secara bawaan tak mampu buat memproduksi pelumas alami dengan cukup.
Tak cuma itu, kurangnya produksi pelumas alami ini juga bisa disebabkan oleh faktor usia meskipun sering kali hal ini disebabkan oleh kurangnya pemanasan ketika berhubungan intim, sehingga kaum hawa belum benar-benar siap buat melakukan penetrasi.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelembapan Vagina
Faktor lain yang bisa menjadi penyebab vagina kering ketika berhubungan intim yakni kondisi tubuh yang kurang fit, wanita yang kurang pengalaman ketika berhubungan intim sehingga merasa gugup atau cemas ketika melakukannya, atau bahkan karna Telah bosan dengan aktivitas seks yang dilakukannya.
Tanpa adanya produksi pelumas alami yang cukup, bagian dalam organ vital bisa saja mengalami lecet-lecet, luka, atau rasa nyeri ketika berhubungan intim. Persoalan ini tentu bakal mengurangi rasa nyaman sekaligus menurunkan kemungkinan buat melakukan bermacam variasi ketika berhubungan intim.
Berikut ini yakni beberapa penyebab vagina kering lainnya, antara lain:
1. Hormon
Penyebab vagina kering yang pertama yakni terkait dengan kadar hormon tubuh. Perubahan kelembapan vagina paling sering dikaitkan dengan penurunan kadar estrogen. . Menyusui serta pil KB dapat menyebabkan hal ini.
2. Perawatan medis
Penyebab vagina kering juga bisa diakibatkan oleh obat-obatan serta perawatan. Ini termasuk operasi pengangkatan indung telur, obat anti-estrogen yang mengobati uterine fibroid atau endometriosis, pengobatan kemoterapi buat kanker, serta antidepresan tertentu. Bahkan obat-obatan yang diambil buat mata gatal serta pilek (antihistamin) juga dapat menurunkan sekresi vagina.
3. Durasi pemanasan
Pada dasarnya, vagina sendiri dapat merespons bermacam rangsangan sensual yang diberikan pasangan seperti belaian pada bibir, lidah, klitoris, jari kaki, leher serta payudara. Penting bagi pasangan Kalian buat memahami berapa banyak pemanasan yang diperlukan wanita sebelum memulai hubungan seksual.
Selain itu, perlu Kalian ketahui juga kalau kelembapan vagina atau penyebab vagina kering mempunyai kaitan dengan gairah. Sangat penting buat menghabiskan waktu yang cukup dengan pasangan dengan menikmati sensasi yang berbeda di luar hubungan seksual.
4. Memasuki masa menopause
Saat memasuki masa menopause, hormon estrogen bakal mulai berkurang serta secara perlahan bakal berhenti. Menurunnya hormon estrogen bisa membuat dinding vagina menjadi tipis serta kurang elastis. Kondisi ini juga membuat produksi pelumas alami vagina menurun, sehingga menjadi penyebab vagina kering.
Nah, itulah beberapa penyebab vagina kering yang perlu Kalian tahu.
Cara Mengatasi Vagina Kering
Setelah Kalian mengetahui penjelasan mengenai penyebab vagina kering, hal pertama yang bisa dilakukan dalam mengatasi hal ini yakni dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Pastikanlah sebelum memulai aktivitas bercinta, wanita telah siap serta bergairah buat melakukan penetrasi.
Jika masalah vagina kering ini berlangsung lama serta terkait dengan masalah medis yang Kalian alami, sebaiknya secepatnya konsultasikan dengan dokter atau menggunakan produk pelumas yang beredar di pasaran.
Pakar kesehatan menyarankan penggunaan pelumas dengan bahan dasar air cukup aman digunakan bagi semua orang, termasuk mereka yang mempunyai kulit yang sensitif. Berikut yakni beberapa cara mengatasi vagina kering yang bisa Kalian coba, di antaranya:
1. Menggunakan cincin estrogen vagina
Cincin estrogen vagina yakni benda yang berbentuk cincin serta mempunyai tekstur lembut. Cincin estrogen vagina ini bakal dimasukan ke dalam vagina buat melepaskan hormon estrogen secara bertahap ke jaringan vagina. Cincin ini perlu diganti setiap 12 minggu.
2. Mengoleskan krim serta tablet estrogen vagina
Krim digunakan setiap hari selama 1-2 minggu, kemudian Kalian bisa mengurangi frekuensinya menjadi 1-3 kali seminggu atau sesuai rekomendasi dokter. Kalian bisa menggunakan aplikator buat mengoleskan krim ke dalam vagina.
Selain krim, Kalian juga bisa menggunakan tablet estrogen vagina. Meski bentuknya tablet, obat ini tak dikonsumsi melalui mulut tetapi dengan memasukannya ke dalam vagina. Lakukan hal ini satu kali sehari selama 2 minggu pertama. Setelah itu, Kalian bisa menggunakannya dua minggu sekali, sampai waktu yang ditentukan dokter.
3. Minyak kelapa
Cara mengatasi vagina kering lainnya yakni menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa yakni bahan alami yang tak mempunyai efek samping bagi tubuh, kecuali Kalian yang mempunyai alergi terhadap kandungan di dalamnya.
Minyak kelapa bisa bertindak sebagai pelumas yang berfungsi buat melembapkan vagina kering. tidak cuma itu, minyak kelapa terbukti dapat mencegah serta mengobati infeksi ragi karna minyak kelapa mempunyai sifat antibakteri serta antijamur, di mana kedua hal itu mencegah perkembangan infeksi jamur vagina.
4. Kedelai
Kaya bakal kandungan fitoestogen yaitu bentuk sintetis dari estrogen, isoflavon, protein, kalsium, asam lemak omega 3, zat besi, asam folat, mineral serta vitamin, kedelai membantu fungsi estrogen yaitu mencegah terjadinya vagina kering serta menjaga kesehatan organ repoduksi agar tetap optimal.
5. Banyak minum air
Cara mengatasi vagina kering berikut ini yakni yang paling gampang karna hal ini pasti dilakukan semua orang. Perlu diketahui, seberapa banyak tubuh Kalian terhidrasi ternyata berperan terhadap selaput lendir yang lembap serta sehat. Oleh karna itu, vagina kering tak terjadi jika Kalian mendapatkan banyak asupan cairan.
Terpenuhinya asupan cairan ini tak cuma baik buat menjaga kelembapan vagina, tetapi juga terkait dengan kesehatan Kalian sendiri. Sebisa bisa menjadi hindari minuman berkarbonasi yang mengandung kafein serta alkohol karna jenis minuman tersebut memberikan efek negatif pada hidrasi tubuh.
Penyebab Vagina Kering
Sebelum menyatakan mengenai penyebab vagina kering, pelumas alami biasanya diproduksi oleh organ vital wanita ketika dirinya Telah merasa sangat bergairah buat melakukan hubungan intim.
Pelumas alami atau juga disebut sebagai cairan lubrikasi ini juga bisa menjadi tanda kalau organ vital wanita siap buat mendapatkan penetrasi dari penis pasangannya tanpa mendapatkan iritasi ataupun rasa nyeri.
Meskipun cairan pelumas di vagina secara alami bisa muncul ketika wanita Telah bergairah, lantas, mengapa miss V kering ketika berhubungan? Menurut pakar kesehatan, terdapat beberapa penyebab vagina kering. Sebagai contoh, ada wanita yang ternyata secara bawaan tak mampu buat memproduksi pelumas alami dengan cukup.
Tak cuma itu, kurangnya produksi pelumas alami ini juga bisa disebabkan oleh faktor usia meskipun sering kali hal ini disebabkan oleh kurangnya pemanasan ketika berhubungan intim, sehingga kaum hawa belum benar-benar siap buat melakukan penetrasi.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kelembapan Vagina
Faktor lain yang bisa menjadi penyebab vagina kering ketika berhubungan intim yakni kondisi tubuh yang kurang fit, wanita yang kurang pengalaman ketika berhubungan intim sehingga merasa gugup atau cemas ketika melakukannya, atau bahkan karna Telah bosan dengan aktivitas seks yang dilakukannya.
Tanpa adanya produksi pelumas alami yang cukup, bagian dalam organ vital bisa saja mengalami lecet-lecet, luka, atau rasa nyeri ketika berhubungan intim. Persoalan ini tentu bakal mengurangi rasa nyaman sekaligus menurunkan kemungkinan buat melakukan bermacam variasi ketika berhubungan intim.
Berikut ini yakni beberapa penyebab vagina kering lainnya, antara lain:
1. Hormon
Penyebab vagina kering yang pertama yakni terkait dengan kadar hormon tubuh. Perubahan kelembapan vagina paling sering dikaitkan dengan penurunan kadar estrogen. . Menyusui serta pil KB dapat menyebabkan hal ini.
2. Perawatan medis
Penyebab vagina kering juga bisa diakibatkan oleh obat-obatan serta perawatan. Ini termasuk operasi pengangkatan indung telur, obat anti-estrogen yang mengobati uterine fibroid atau endometriosis, pengobatan kemoterapi buat kanker, serta antidepresan tertentu. Bahkan obat-obatan yang diambil buat mata gatal serta pilek (antihistamin) juga dapat menurunkan sekresi vagina.
3. Durasi pemanasan
Pada dasarnya, vagina sendiri dapat merespons bermacam rangsangan sensual yang diberikan pasangan seperti belaian pada bibir, lidah, klitoris, jari kaki, leher serta payudara. Penting bagi pasangan Kalian buat memahami berapa banyak pemanasan yang diperlukan wanita sebelum memulai hubungan seksual.
Selain itu, perlu Kalian ketahui juga kalau kelembapan vagina atau penyebab vagina kering mempunyai kaitan dengan gairah. Sangat penting buat menghabiskan waktu yang cukup dengan pasangan dengan menikmati sensasi yang berbeda di luar hubungan seksual.
4. Memasuki masa menopause
Saat memasuki masa menopause, hormon estrogen bakal mulai berkurang serta secara perlahan bakal berhenti. Menurunnya hormon estrogen bisa membuat dinding vagina menjadi tipis serta kurang elastis. Kondisi ini juga membuat produksi pelumas alami vagina menurun, sehingga menjadi penyebab vagina kering.
Nah, itulah beberapa penyebab vagina kering yang perlu Kalian tahu.
Cara Mengatasi Vagina Kering
Setelah Kalian mengetahui penjelasan mengenai penyebab vagina kering, hal pertama yang bisa dilakukan dalam mengatasi hal ini yakni dengan menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Pastikanlah sebelum memulai aktivitas bercinta, wanita telah siap serta bergairah buat melakukan penetrasi.
Jika masalah vagina kering ini berlangsung lama serta terkait dengan masalah medis yang Kalian alami, sebaiknya secepatnya konsultasikan dengan dokter atau menggunakan produk pelumas yang beredar di pasaran.
Pakar kesehatan menyarankan penggunaan pelumas dengan bahan dasar air cukup aman digunakan bagi semua orang, termasuk mereka yang mempunyai kulit yang sensitif. Berikut yakni beberapa cara mengatasi vagina kering yang bisa Kalian coba, di antaranya:
1. Menggunakan cincin estrogen vagina
Cincin estrogen vagina yakni benda yang berbentuk cincin serta mempunyai tekstur lembut. Cincin estrogen vagina ini bakal dimasukan ke dalam vagina buat melepaskan hormon estrogen secara bertahap ke jaringan vagina. Cincin ini perlu diganti setiap 12 minggu.
2. Mengoleskan krim serta tablet estrogen vagina
Krim digunakan setiap hari selama 1-2 minggu, kemudian Kalian bisa mengurangi frekuensinya menjadi 1-3 kali seminggu atau sesuai rekomendasi dokter. Kalian bisa menggunakan aplikator buat mengoleskan krim ke dalam vagina.
Selain krim, Kalian juga bisa menggunakan tablet estrogen vagina. Meski bentuknya tablet, obat ini tak dikonsumsi melalui mulut tetapi dengan memasukannya ke dalam vagina. Lakukan hal ini satu kali sehari selama 2 minggu pertama. Setelah itu, Kalian bisa menggunakannya dua minggu sekali, sampai waktu yang ditentukan dokter.
3. Minyak kelapa
Cara mengatasi vagina kering lainnya yakni menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa yakni bahan alami yang tak mempunyai efek samping bagi tubuh, kecuali Kalian yang mempunyai alergi terhadap kandungan di dalamnya.
Minyak kelapa bisa bertindak sebagai pelumas yang berfungsi buat melembapkan vagina kering. tidak cuma itu, minyak kelapa terbukti dapat mencegah serta mengobati infeksi ragi karna minyak kelapa mempunyai sifat antibakteri serta antijamur, di mana kedua hal itu mencegah perkembangan infeksi jamur vagina.
4. Kedelai
Kaya bakal kandungan fitoestogen yaitu bentuk sintetis dari estrogen, isoflavon, protein, kalsium, asam lemak omega 3, zat besi, asam folat, mineral serta vitamin, kedelai membantu fungsi estrogen yaitu mencegah terjadinya vagina kering serta menjaga kesehatan organ repoduksi agar tetap optimal.
5. Banyak minum air
Cara mengatasi vagina kering berikut ini yakni yang paling gampang karna hal ini pasti dilakukan semua orang. Perlu diketahui, seberapa banyak tubuh Kalian terhidrasi ternyata berperan terhadap selaput lendir yang lembap serta sehat. Oleh karna itu, vagina kering tak terjadi jika Kalian mendapatkan banyak asupan cairan.
Terpenuhinya asupan cairan ini tak cuma baik buat menjaga kelembapan vagina, tetapi juga terkait dengan kesehatan Kalian sendiri. Sebisa bisa menjadi hindari minuman berkarbonasi yang mengandung kafein serta alkohol karna jenis minuman tersebut memberikan efek negatif pada hidrasi tubuh.
