Sebagian masalah seksual barangkali disebabkan oleh gangguan kesehatan, misalnya disfungsi ereksi. Namun, enggak jarang penyebabnya karna kedua belah pihak enggak memahami kebutuhan pasangannya dalam urusan seks. Banyaknya perempuan yang enggak pernah mengalami, atau bahkan enggak menikmati hubungan seksual yaitu salah satu buktinya. Sebab, secara fisiologis wanita normal serta sehat mestinya bisa merasakan orgasme. Sama seperti pria.
Agar kegiatan seks bisa dinikmati oleh suami-istri, kedua pihak perlu sama-sama mengetahui kebutuhan pasangannya. John Gray, Ph.D., penulis buku Mars and Venus in The Bedroom, memberi contoh teknik bermain seks yang saling memberi kepuasan.
Pada langkah awal, pria perlu banyak memberikan sentuhan serta rabaan lembut kepada wanita seolah-olah ia ingin menggodanya. Misalnya, saat pria ingin membuka BH pasangannya, ia enggak boleh melakukannya seperti tengah membuka celana saat kebelet pipis. Sebelum membukanya, pria disarankan buat meraba-raba bagian dalam BH saat masih belum terlepas.
Saat melepasnya, pria juga dituntut buat mahir supaya gairah istrinya enggak kembali ke titik nol cuma karna melihat suami kesulitan membuka BH. Agar mahir, John Gray menyarankan pria belajar lebih dulu cara kerja pengait BH. Caranya, saat istri tengah enggak ada, ambil beberapa BH-nya serta pelajari cara kerjanya. Dengan begitu, saat di ranjang, pria bisa terampil melakukannya cuma dengan satu tangan.
Ketika pria tengah meraba-raba payudara istrinya, sebaiknya ia enggak langsung meremasnya dengan gairah menggebu-gebu. Lelaki sebaiknya “berputar-putar” dulu di sekitar sasaran seolah-olah ia enggak ingin menuju ke “puncaknya”. Begitu ingin sampai di puncak, sebaiknya ia turun gunung lagi serta memulainya dari awal.
Dengan cara itu, wanita bakal makin bergairah. Menurut John Gray, pada sebagian besar wanita, puting susu termasuk daerah yang sangat sensitif. Gairahnya bakal bangkit jika daerah sensitif ini digoda.
Pengendali semacam ini, selain memberi kenikmatan pada wanita, juga bakal melatih pria mengendalikan gairah seksualnya. Pada langkah selanjutnya, ini bisa membantunya menghindari ejakulasi dini.
Apakah boleh langsung penetrasi? Belum. Sabar dulu. Tak perlu tergesa-gesa. Seks bukan lomba lari 100 m. Lelaki dalam hal seks memang lebih dituntut buat memahami pasangannya karna secara alami ia berada di posisi yang aktif.
Setelah memberikan sentuhan-sentuhan di daerah erotis selain vagina, pria enggak boleh lupa memberikan rangsangan di daerah klitoris dengan menggunakan jari. Pada wanita, saraf kenikmatan seks banyak berkumpul di tempat ini. Orgasme pada wanita adalah hasil kerja rangsangan di daerah klitoris. Sama seperti pada pria, orgasme adalah hasil akhir dari rangsangan di daerah penisnya. Lelaki umumnya lupa melakukan ini karna memang organ ini letaknya tersembunyi serta secara naluriah laki-laki enggak mengetahui fungsinya.
Pada langkah ini, wanita juga perlu menghargai “kerja keras” suaminya, sebab pria enggak tahan berlama-lama menunggu penetrasi. Caranya, wanita perlu berkonsentrasi merasakan rangsangan-rangsangan yang diberikan suaminya sehingga ia mendekati fase orgasme. Setelah wanita mendekati orgasme atau Telah orgasme, barulah si pria boleh menentukan kapan ia orgasme. kalau pada langkah pemanasan wanita Telah dibuat mabuk kepayang, maka secara otomatis ia pun bakal berusaha memberikan kenikmatan kepada suaminya.
Orgasme sebaiknya pada wanita dulu, baru pria. Tidak bersama-sama. Dengan cara itu, masing-masing pihak bisa ikut merasakan kenikmatan yang dialami pasangannya.
Agar kegiatan seks bisa dinikmati oleh suami-istri, kedua pihak perlu sama-sama mengetahui kebutuhan pasangannya. John Gray, Ph.D., penulis buku Mars and Venus in The Bedroom, memberi contoh teknik bermain seks yang saling memberi kepuasan.
Pada langkah awal, pria perlu banyak memberikan sentuhan serta rabaan lembut kepada wanita seolah-olah ia ingin menggodanya. Misalnya, saat pria ingin membuka BH pasangannya, ia enggak boleh melakukannya seperti tengah membuka celana saat kebelet pipis. Sebelum membukanya, pria disarankan buat meraba-raba bagian dalam BH saat masih belum terlepas.
Saat melepasnya, pria juga dituntut buat mahir supaya gairah istrinya enggak kembali ke titik nol cuma karna melihat suami kesulitan membuka BH. Agar mahir, John Gray menyarankan pria belajar lebih dulu cara kerja pengait BH. Caranya, saat istri tengah enggak ada, ambil beberapa BH-nya serta pelajari cara kerjanya. Dengan begitu, saat di ranjang, pria bisa terampil melakukannya cuma dengan satu tangan.
Ketika pria tengah meraba-raba payudara istrinya, sebaiknya ia enggak langsung meremasnya dengan gairah menggebu-gebu. Lelaki sebaiknya “berputar-putar” dulu di sekitar sasaran seolah-olah ia enggak ingin menuju ke “puncaknya”. Begitu ingin sampai di puncak, sebaiknya ia turun gunung lagi serta memulainya dari awal.
Dengan cara itu, wanita bakal makin bergairah. Menurut John Gray, pada sebagian besar wanita, puting susu termasuk daerah yang sangat sensitif. Gairahnya bakal bangkit jika daerah sensitif ini digoda.
Pengendali semacam ini, selain memberi kenikmatan pada wanita, juga bakal melatih pria mengendalikan gairah seksualnya. Pada langkah selanjutnya, ini bisa membantunya menghindari ejakulasi dini.
Apakah boleh langsung penetrasi? Belum. Sabar dulu. Tak perlu tergesa-gesa. Seks bukan lomba lari 100 m. Lelaki dalam hal seks memang lebih dituntut buat memahami pasangannya karna secara alami ia berada di posisi yang aktif.
Setelah memberikan sentuhan-sentuhan di daerah erotis selain vagina, pria enggak boleh lupa memberikan rangsangan di daerah klitoris dengan menggunakan jari. Pada wanita, saraf kenikmatan seks banyak berkumpul di tempat ini. Orgasme pada wanita adalah hasil kerja rangsangan di daerah klitoris. Sama seperti pada pria, orgasme adalah hasil akhir dari rangsangan di daerah penisnya. Lelaki umumnya lupa melakukan ini karna memang organ ini letaknya tersembunyi serta secara naluriah laki-laki enggak mengetahui fungsinya.
Pada langkah ini, wanita juga perlu menghargai “kerja keras” suaminya, sebab pria enggak tahan berlama-lama menunggu penetrasi. Caranya, wanita perlu berkonsentrasi merasakan rangsangan-rangsangan yang diberikan suaminya sehingga ia mendekati fase orgasme. Setelah wanita mendekati orgasme atau Telah orgasme, barulah si pria boleh menentukan kapan ia orgasme. kalau pada langkah pemanasan wanita Telah dibuat mabuk kepayang, maka secara otomatis ia pun bakal berusaha memberikan kenikmatan kepada suaminya.
Orgasme sebaiknya pada wanita dulu, baru pria. Tidak bersama-sama. Dengan cara itu, masing-masing pihak bisa ikut merasakan kenikmatan yang dialami pasangannya.
