6 Tanda Seorang Pria Mempunyai Sperma Yang Sehat.

Ridhmedia
01/03/19, 14:44 WIB

Sebagai ayah, Kalian harus memerhatikan kualitas sperma, termasuk komponennya buat menghasilkan keturunan yang sehat. Air mani atau semen ialah cairan pembawa sel sperma yang diproduksi oleh organ reproduksi pria, serta juga harus diperhatikan kualitasnya.

Memang tak ada cara gampang buat mengukur kualitas sperma yang dimiliki seorang pria, kecuali dengan pemeriksaan dokter. Namun, ada beberapa tanda alami yang bisa Kalian perhatikan buat mengetahui apakah Kalian memiliki sperma yang sehat, seperti berikut.

1. Lingkar Pinggang

Para peneliti dari Belanda menemukan apabila pria dengan lingkar pinggang lebih besar dari 40 inci memiliki konsentrasi serta jumlah pergerakan sperma yang lebih rendah dari pria yang memiliki pinggang lebih kecil dari ukuran tersebut. Para peneliti tak tahu pasti bagaimana hal tersebut saling terkait. Yang pasti, para peneliti percaya apabila berat badan yang lebih besar, terutama buncit di bagian perut dapat mengganggu pelepasan hormon seks, serta produksi serta perkembangan sperma.

2. Wajah

Sebuah penelitian dari Spanyol serta Finlandia baru-baru ini menemukan apabila pria yang memiliki wajah maskulin cenderung memiliki kualitas semen serta sperma yang lebih rendah. "Bisa menjadi ini sebab sistem tubuh pria yang memiliki wajah feminin lebih banyak mengalokasikan energi buat produksi air maninya Dibanding ke karakteristik seksual lainnya, seperti wajah maskulin," ungkap sang peneliti, Jukka Kekalainen, Ph.D.

3. Penyuka Ikan

Peneliti dari Harvard University menemukan apabila konsumsi ikan memiliki efek yang baik terhadap kualitas sperma. Orang yang senang mengonsumsi ikan, terutama salmon serta tuna, memiliki konsentrasi sperma 65 persen lebih banyak daripada mereka yang makan sedikit ikan. Omega-3 dalam daging ikan berperan penting dalam produksi sperma.

4. Celana

Sebuah studi dari Inggris tahun 2012, menemukan apabila pria yang mengenakan celana boxer, memiliki lebih banyak sperma yang aktif 'berenang' Dibanding pria yang suka memakai celana dalam ketat. 'Kelincahan' pergerakan sperma ini berperan penting, sebab sperma yang lamban bakal kesulitan dalam mencapai sel telur ketika pembuahan. "Pakaian dalam yang longgar membuat suhu testis lebih rendah serta nyaman, dibanding dengan pakaian ketat. Sehingga, kualitas semen bakal meningkat," ungkap penulis studi, Andrew Povey, Ph.D. tidak cuma itu, ada juga bukti yang menyatakan apabila peningkatan suhu testis dapat menghalangi produksi sperma. Jadi, biarkan sperma Kalian bernapas.

5. Rutinitas Olahraga

Para peneliti dari Harvard menemukan apabila pria yang rutin melakukan olahraga selama 15 jam atau lebih dalam seminggu, memiliki konsentrasi sperma 73 persen lebih tinggi dibandingkan pria yang jarang berolahraga. Latihan olahraga bukan cuma membantu mengontrol berat badan Anda, namun dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi, sebab meningkatkan reaksi antioksidan ke seluruh tubuh Anda. Antioksidan tersebut dapat mencegah radikal bebas yang merusak sel-sel sperma.

6. Suara

Mungkin pria bersuara rendah atau macho terlihat jantan di mata wanita. Namun, menurut sebuah studi dari University of Western Australia, ternyata pria dengan suara ini cenderung memiliki sperma yang lebih buruk serta jumlah yang lebih rendah dalam ejakulasi mereka.
Komentar

Tampilkan

Terkini