RIDHMEDIA - Diabetes tipe 2 dialami oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Sementara beberapa faktor risiko diabetes dapat dikontrol dan dikaitkan dengan gaya hidup dan pilihan makanan, namun ada juga faktor lain seperti riwayat keluarga, usia dan jenis kelamin yang berada di luar kendali seseorang.
Namun, jika seseorang didiagnosis menderita diabetes, mereka harus mengikuti gaya hidup sehat dan diet yang tepat untuk memastikan gula darah mereka tidak melonjak dan tetap terkendali.
Jenis makanan yang dikonsumsi seseorang memiliki dampak langsung terhadap kadar gula darah.
Nangka, buah yang tumbuh di iklim tropis dan merupakan tanaman asli India Selatan adalah salah satu makanan paling unik di dunia dengan ukurannya yang luar biasa besar.
Nangka adalah buah terbesar di dunia dan beratnya bisa mencapai 30 kg.
Nangka dimakan secara luas di seluruh negeri, dan para vegan dan vegetarian menggunakannya sebagai pengganti daging karena teksturnya.
Namun, bagi penderita diabetes, apakah aman mengonsumsi nangka; dan apakah itu membantu mengelola diabetes tipe 2?
Nangka memiliki banyak khasiat yang dapat membantu dalam pengelolaan gula darah
Indeks Glikemik Rendah.
Glycemic Index, disingkat GI, adalah peringkat relatif karbohidrat dalam makanan sesuai dengan pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah.
Nangka memiliki GI rendah, yang membuatnya cocok untuk penderita diabetes.
Makanan lain dengan non-pati rendah GI antara lain wortel, mentimun, dll.
Penderita diabetes harus memasukkan makanan ini dalam diet mereka untuk menjaga gula darah mereka terkontrol.
1. Serat tinggi
Makanan tinggi serat disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Serat membantu memperlambat penguraian gula dalam darah dan karena itu menjaga gula darah diatur dan dikelola.
Buah-buahan seperti beri, pir, melon, dan sayuran seperti brokoli kaya akan serat dan harus dimasukkan dalam makanan untuk penderita diabetes.
2. Protein tinggi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Medical University of Vienna, Austria, protein dapat membantu mencegah kenaikan kadar gula darah segera setelah makan.
Karena nangka kaya akan protein, buah ini aman untuk dimasukkan dalam makanan penderita diabetes untuk manajemen gula darah.
3. Kaya akan antibiotik
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus diabetes, ditemukan bahwa ekstrak daun nangka membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan juga membantu dalam manajemen gula jangka panjang pada tikus.
Hasil ini dikaitkan dengan adanya antioksidan flavonoid dalam nangka.
Jika kita mengikuti penelitian, nangka dapat membantu menjaga gula darah tetap terkelola karena adanya flavonoid di dalamnya.
Sumber: timesnownews.com