Credit: Pixabay (L), KKNews (R) |
RIDHMEDIA - Setelah bertahun-tahun menjalani pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang sedentary, seorang remaja berusia 16 tahun dari Tiongkok belajar dari kesulitan bahwa ia menderita ketoasidosis diabetik.
Remaja yang diidentifikasi sebagai Xiao Ying selalu melakukan diet yang tidak seimbang sampai dia mulai merasa sangat haus sepanjang waktu.
Selain haus, dia juga mengalami kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah.
Namun, Xiao Ying tidak pernah memeriksa gejalanya sampai suatu hari, ia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, sudah agak terlambat karena dokter kemudian mendiagnosisnya dengan ketoasidosis diabetikum.
Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika tubuh memproduksi asam darah tingkat tinggi yang disebut keton sebagai hasil dari diabetes melitus tipe 2 yang tidak diobati.
Kondisi ini dapat menyebabkan kegagalan banyak organ dan kematian.
Menurut KKNews , Xiao Ying hampir mati karena kesehatannya dalam kondisi serius.
Ternyata, kadar gula darahnya terlalu tinggi, setidaknya 20 kali lebih tinggi dari orang normal.
Kadar gula darah Xiao Ying dilaporkan berada pada angka 124mmol/L, dibandingkan dengan kadar gula darah orang normal yang akan menjadi sekitar 3,9 dan 6,1mmol / L.
Para dokter kemudian mengetahui bahwa Xiao Ying menjalani gaya hidup yang sangat tidak sehat yang menjelaskan mengapa ia obesitas dan berat badannya mencapai 100 kilogram.
Dia biasanya mengonsumsi barbeque, makanan yang digoreng, dan minuman dengan kadar gula tinggi seperti minuman ringan dan thaitea setiap hari.
Tentu saja itu tidak membantu ketika dia lebih suka minuman manis daripada air putih dan mengkonsumsinya kapan saja dia mau.
Untungnya, Xiao Ying memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki gaya hidupnya yang tidak sehat.
Dia berjanji akan menurunkan berat badan dan menjalani gaya hidup sehat setelah diagnosis.
Mudah-mudahan, Xiao Ying bisa menghindari minuman manis dan makanan berkalori tinggi, setidaknya sampai dia bisa mengendalikan diabetesnya dan menurunkan berat badan!
Sumber: goodtimes