Cara Menjaga Kesehatan Saat Puasa - Tips kesehatan yang akan dibagikan kali ini yaitu cara menjaga kesehatan ketika puasa di bulan Ramadhan. Selama berpuasa, badan tidak mendapat asupan masakan maupun cairan sekitar 14 jam. Oleh lantaran itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan pola makan dan pola tidur supaya sanggup menjalani puasa dengan baik.
Selain mendapat pahala, ada banyak manfaat puasa bagi kesehatan tubuh, terutama memperbaiki kanal pencernaan. Namun, adakala selama berpuasa badan Anda justru merasa lemas dan lesu, bahkan kurang berangasan dalam bekerja atau pun beraktivitas.
Nah, untuk mengatasai problem tersebut, ada baiknya Anda menerapkan beberapa tips puasa sehat. Cara berpuasa seseorang ternyata akan kuat pada kebugaran dan stamina tubuh. Kira-kira apa saja ya tipsnya? Yuk, simak ulasan lengkap dari Nuansa Pagi berikut ini.
Daftar Tips / Cara Efektif Menjaga Kesehatan Saat Puasa Di Bulan Ramadhan
1. Konsultasi Kesehatan Ke Doktercara menjaga stamina ketika puasa supaya tetap prima dan bugar. Selain itu, akhirkanlah makan sahur Anda sesuai dengan Sunnah Nabi. Hal ini akan menawarkan waktu pada badan untuk mengkremasi masakan menjadi energi (kalori) sehingga ketika siang badan tidak lemas dan siap bekerja penuh energi. 3. Hindari Makanan Berminyak
4. Hindari Minum Air Dingin atau Es
Selama berpuasa, badan memang mengalami kekeringan atau dehidrasi. Nah, untuk mengatasinya, ketika berbuka Anda disarankan meminum air putih biasa, tidak dingin. Air putih ini akan mempunyai kegunaan memberi kesejukan badan dan baik untuk kesehatan karenaa gampang diserap tubuh. 5. Mengkonsumsi / Minum Air Putih Dalam Jumlah Yang Cukup
6. Jauhi Sikap Malas
Meskipun tidur dianggap berpahala ketika bulan Ramadhan, bukan berarti Anda harus tidur terus. Dengan melsayakan kegiatan baik, maka pikiran Anda akan ikut baik pula sehingga berdampak pada meningkatnya kesehatan tubuh. 7. Menjaga Kesehatan Mulut
Air liur ini mempunyai kegunaan untuk mengalirkan basil penyebab penyakit ke dalam kerongkongan dan terbawa ke dalam kanal pencernaan. Bakteri tersebut berasal dari sisa-sisa masakan yang tertinggal di mulut. Saat produksi air liur menurun, maka banyak basil mendekam di lisan sambil menebarkan bau tak sedap. Nah, salah satu cara menghilangkan bau lisan ketika puasa yaitu menjaga kebersihan mulut. Sikatlah gigi Anda secara rutin setelah makan sahur dan menjelang tidur. Jika dirasa masih kurang bersih, Anda sanggup memakai obat kumur (mouthwash) yang halal setelah gosok gigi. Dengan demikian, bau nafas tak sedap Anda sanggup berkurang. 8. Hindari Berlama-Lama Di Tempat Terik Matahari
9. Berhenti Merokok
10. Menyiapkan Bekal Makanan, Alat Kebersihan Tubuh, Pakaian, Dan Obat Untuk I'tikaf
Siapkanlah makanan, alat kebersihan ibarat sikat gigit, pasta gigi, atau sabun mandi, pakaian, dan obat-obatan yang dibutuhkan supaya ibadah Anda lancar. Meskipun pihak panitia sudah mempersiapkan masakan untuk sahur dan berbuka, Anda tetap harus berjaga-jaga membawa masakan sendiri, apalagi kalau Anda alergi terhadap masakan tertentu. 11. Memilih Aktifitas Fisik Yang Tidak Menyita Banyak Tenaga
12. Berbuka Puasa Dengan Makan Secukupnya
Para pakar kesehatan menganjurkan untuk makan secara bertahap, mulai dari air putih beberapa teguk, sedikit masakan manis, dan selang minimal setengah atau satu jam gres makan besar. 13. Tidak Berlebihan Mengkonsumsi Makanan Manis Saat Berbuka Puasa
Tapi yang keliru yaitu porsi masakan atau minuman anggun yang dikonsumsi terlalu banyak, apalagi kalau rasa anggun tersebut terbuat dari gula. Konsumsilah masakan anggun dari buah-buahan ibarat kurma, hindari masakan yang mengandung perhiasan buatan. 14. Kurangi Konsumsi Teh, Kopi, dan Minuman Bersoda
Gantilah kedua minuman tersebut dengan air mineral dan jus buah. Dalam sehari Anda sanggup minum 4-10 gelas air putih dan itu dibagi untuk buka dan sahur sebagai ganti teh, kopi, dan minuman bersoda. Hal ini penting dilsayakan sebagai salah satu cara menjaga kesehatan badan ketika puasa. 15. Olahraga Ringan
Lsayakan pula olahraga ringan ketika malam hari. Misalnya dengan berjalan kaki selama 15 sampai 20 menit setelah makan malam. 16. Mengatur Pola Tidur Yang Cukup
Jika harus bangkit pagi untuk menyiapkan makan sahur, maka pada malam harinya Anda dilarang begadang untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Tidur malam yang baik diharapkan untuk sanggup memastikan keseimbangan badan Anda untuk acara di hari berikutnya. Kalaupun tidur malamnya masih tidak mencukupi, luangkan waktu 20-30 menit untuk melsayakan power-nap di siang hari. Tidur siang yang singkat tapi berkualitas akan bantu memulihkan energi Anda. 17. Membuat Perencanaan Makanan
Hal ini bertujuan supaya anda tidak galau dalam memilih sajian masakan sahur dan berbuka setiap hari. Gunakan sajian masakan bergizi seimbang dan hindari Junk Food lantaran efeknya tidak baik untuk kesehatan Anda. Bagaimana sahabat Nuansa Pagi? Cukup terang dan simpel bukan tipsnya? Dengan melsayakan langkah-langkah di atas, stamina badan Anda akan lebih terjaga selama berpuasa Ramadhan atau pun puasa sunah ibarat senin-kamis dan Daud. Semoga tips menjaga kesehatan ketika puasa tersebut sanggup bermanfaat bagi Anda sekeluarga. Terima Kasih. |