[] Menteri urusan wakaf Saudi Abdul Latif bin Abdul Aziz asy-Syekh memuji As-Sisi sebagai seorang mujahid pemimpin agung yang menyelamatkan Mesir dari para teroris.
Hal ini disampaikannya pada Mu’tamar ke-30 tingkat menteri wakaf internasional di Cairo, Ahad 15 September 2019.
"Dalam penutupan ini, sehabis mengucapkan syukur kepada Allah aku ingin mengucapkan terima kasih kepada yang mulia, presiden, mujahid, Abdul Fattah Ahmad As-Sisi yang telah membela negara ini dengan sekuat tenaga, ikhlas, amanah dan jujur dari gangguan para teroris dan musuh negara yang menginginkan kehancuran bagi negeri ini. Tapi berkat keberanian presiden (As-Sisi) dan santunan dari rakyat Mesir yang senantiasa menjaga agama, warisan dan tsaqofahnya menciptakan negara ini terus aman. Alhamdulillahi rabbil alamin," kata Menteri urusan wakaf Saudi Abdul Latif asy-Syekh. (video dibawah)
As-Sisi berkuasa sehabis mengkudeta Presiden sah Mesir (alm) Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013.
Rakyat Mesir yang melaksanakan agresi tenang menolak perebutan kekuasaan balasannya dibantai tentara rezim As-Sisi pada hari Rabu 14 Agustus 2013. Dalam bencana itu menelan korban jiwa 278 orang.
Kronologi Tragedi Berdarah Mesir
https://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/08/15/mrkb9n-kronologi-tragedi-berdarah-mesir
"Saudi, bumi paling mulia tapi manusianya paling najis," kata Hasmi Bakhtiar menanggapi puja puji Menteri Wakaf Saudi pada As-Sisi yang disebutnya Mujahid.
[Video pernyataan Menteri Wakaf Saudi]
Menteri urusan wakaf Saudi memuji As-Sisi sbg seorang mujahid pemimpin agung yang menyelamatkan Mesir dari para teroris. Saudi, bumi paling mulia tapi manusianya paling najis. pic.twitter.com/MY5XAriK7N— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) September 15, 2019