[] Membalas keresahan sivitas akademika Universitas Gajah Mada (UGM) yang kecewa pada Jokowi, seorang warganet memberikan sebuah pesan yang singkat namun sungguh mendalam.
Pesan itu berisi tantangan semoga UGM berani membuka jati diri Jokowi, kalau merasa sungguh menyesal dengan sepak terjang Jokowi yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai moralitas yang selama ini dipegang berpengaruh oleh UGM dan alumninya.
Tantangan ini disampaikan oleh akun twitter Konspirasi Global @GlobalKospirasi, Selasa, 17 September 2019 menanggapi sebuah tautan isu mengenai penyesalan sivitas akademika UGM.
"Kalau benar menyesal, mengapa UGM tidak buka jati diri Jokowi sebenarnya?," cuitnya.
— Konspirasi Global (@GlobalKospirasi) 17 September 2019Tantangan itu pun menerima respon luas warganet.
@Lintang_Ndaru79: Nyeselnya masih setengah", alias masih sekedar peringatan. Jika memang nyeselnya beneran, sederhana : tinggal bilang mas Joko gapernah kuliah di UGM.
@masfick_15: Buka jati diri jae = makar
@jonpant30061596: Sudah mulai .....Allah swt maha membolak balikan hati setiap hamba nya.....
Sekecil apapun kebenaran ia akan muncul ke permukaaan ...faham
Seperti dikabarkan sebelumnya, Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Koentjoro menilai UU KPK langkah Jokowi mengesahkan revisi UU KPK diyakini mengebiri forum antirasuah itu. Maka, para dosen, mahasiswa, hingga karyawan kampus itu berkumpul bersama kompak mengenakan pakaian berwarna hitam dan memberikan keresahan mereka Ahad kemarin, 15 September 2019.