3 Pernyataan Sikap Politik Prabowo Di Rakernas Gerindra

Ridhmedia
16/10/19, 12:15 WIB

Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto sudah menyampaikan sikap politik dalam dalam rapat pimpinan nasional di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Sikap politik pertama, menurut Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak, ialah Prabowo sudah menyerahkan konsepsi terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan-energi, pertahanan, serta keamanan yang kuat.

Sikap politik kedua, lanjut Dahnil, bila Jokowi mau menggunakan konsepsi itu, Prabowo mempersilakan. Baik itu bersama-sama dengan Gerindra serta Prabowo ataupun tanpa Gerindra serta Prabowo.

"Yang jelas, Pak Prabowo siap bekerja sama buat kepentingan NKRI," ujar Dahnil.

Sikap politik ketiga, lanjut dia, Prabowo memutuskan buat tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa serta bernegara. Caranya dengan terus memelihara silaturahmi serta komunikasi buat musyawarah mufakat bagi kepentingan bangsa serta negara.

"Jadi Pak Prabowo sampaikan tiga sikap politik itu selaku sikap beliau," kata Dahnil.

Sikap politik tersebut disampaikan Prabowo dalam Rapimnas Gerindra yang digelar tertutup. Awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar sebentar buat kemudian menunggu di depan Padepokan Garuda Yaksa.

Sebelum rapimnas, Prabowo menggencarkan komunikasi politik dengan mermacam pihak. Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019), hingga Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto di kantor DPP, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Selepas bertemu Prabowo, Jokowi mengonfirmasi kemungkinan Gerindra bergabung ke dalam koalisi pemerintah Jokowi-Ma'ruf. Namun, menurut Jokowi, semua itu belumlah final, tergantung dinamika yang ada.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintah Jokowi-Ma'ruf tidaklah gratis. Partai berlambang Burung Garuda itu disebut-sebut meminta jatah tiga kursi menteri antara lain menteri pertanian.

Kader-kader yang diajukan Gerindra antara lain eks cawapres Koalisi Indonesia Adil serta Makmur Sandiaga Uno. Ditemui di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019), Sandi memberikan jawaban normatif perihal rumor itu.

"Jadi, bahwa itu (pembentukan kabinet) kan (hak) prerogatif presiden. Prerogatif presiden ya kita hormati, kita hargai," ujarnya menjawab pertanyaan apakah menolak jika ditunjuk menjadi menteri.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+