Namanya Luceyn Kifretune. Gadis Suriah, berumur 9 tahun. Wajahnya cacat akibat serangan rezim Assad.
"Jika sudah selesai sekolah, Aku hendak kembali ke Suriah selaku dokter,” kata Luceyn, yang kini bersekolah di Turki.
Luceyn Kifretune gadis Suriah berusia 9 tahun yang wajahnya terbakar serta kehilangan empat anggota keluarganya setelah serangan bom barel Rezim Assad yang menghantam rumah mereka di distrik Saraqib Suriah.
Bagian kanan wajah Luceyn terbakar dikala ia kehilangan ayah, ibu, bibi serta saudara dalam serangan yang sama. Ia menerima operasi yang sukses di Istanbul dengan bantuan amal, setelah ia serta keluarganya berlindung di Reyhanli Turki.
(Foto Luceyn Kifretune di Sekolah Yenisehir Elementary School (SD) Turki, di mana mereka melanjutkan pendidikan mereka, di distrik Reyhanli di provinsi Hatay Turki pada 17 Oktober 2019)
(Luceyn Kifretune bersama Saudara lelakinya, Omer, yang kehilangan kaki kanannya dalam serangan yang sama, kini mengenakan kaki palsu)
Sumber: Anadolu Agency