Iran Serta Rusia Satu Suara Kecam Tahap Trump Pertahankan Militer As Di Ladang Minyak Suriah

Ridhmedia
30/10/19, 07:08 WIB

RIDHMEDIA - Iran serta Rusia mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump buat mempertahankan kehadiran militer di dekat ladang minyak di timur laut Suriah.

Hal itu diungkapkan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif serta Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pertemuan di Jenewa, Swiss pada Selasa malam (29/10).

"Sepertinya Amerika Serikat bakal tetap melindungi minyak. Dan setidaknya Presiden Trump jujur ​​mengatakan apa yang mau dilakukan Amerika Serikat," kata Zarif seraya tertawa.

"Iran serta Rusia ada di sana atas undangan pemerintah Suriah, serta kami berniat buat tinggal di sana selama pemerintah Suriah serta rakyat Suriah menginginkan kami berada di sana," tambahnya.

Sementara itu Lavrov berkata Kalau kembalinya pasukan Amerika Serikat ke Suriah, setelah transfer mereka ke Irak dengan dalih melindungi cadangan minyak di Suriah dari kelopok militan ISIS ialah ilegal.

"Intinya ialah Kalau setiap eksploitasi ilegal sumber daya alam dari negara berdaulat tanpa persetujuannya ialah ilegal serta itu ialah pandangan yang kami bagi," tambahnya.

"Rekan-rekan Amerika Serikat kami menyadari posisi kami serta kami bakal mempertahankan posisi itu," demikian Lavrov, seperti dimuat Reuters. [rmol]
Komentar

Tampilkan

Terkini