Mayoclinic.org menuliskan jika sekitar 15 persen pasangan suami istri di dunia bukanlah subur. Mereka kesulitan mendapatkan anak melalui kehamilan padahal Telah melakukan hubungan seks tanpa menggunakan alat pengaman. Perkara ini sering menjadi masalah tersendiri bagi pasutri tersebut, menyebabkan adanya penarikan diri secara sosial dari masyarakat.
Sering kali pula masalah ketidaksuburan ini disalahkan kepada sang istri. Padahal boleh menjadi masalah kemandulan itu datang dari sang pria. Menurut urologyhealth.org, permasalahan utama umum yang terjadi ialah sel berhenti menjadi sperma serta sperma tak dapat mencapai telur. Ada beberapa hal yang mendasari masalah itu. Berikut ini beberapa penyebab ketidaksuburan pada pria.
1. Gaya hidup yang tak sehat
Masalah ketidaksuburan bisa datang melalui konsumsi makanan serta bermacam hal yang masuk ke tubuh. Merokok, mengonsumsi alkohol, meminum obat, gaya hidup itu bisa mengurangi jumlah sperma yang diproduksi oleh tubuh. Perkara itu Telah dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan di Denmark.
2. Penyakit jangka waktu lama
Penyakit yang melemahkan tubuh dalam jangka waktu lama seperti gagal ginjal, juga bisa memberikan dampak pada kesuburan pria. Gangguannya bisa berubah gangguan ereksi hingga kualitas sperma yang rendah. Dalam jurnal Translational Andrology and Urology, metode operasi seperti transplantasi ginjal bisa mengembalikan kesuburan itu.
3. Infeksi
Mayoclinic.org menuliskan jika infeksi pada tubuh bisa mengganggu produksi hingga kesehatan sperma itu sendiri. Malahan infeksi bisa menyebabkan adanya pemblokiran jalur sperma. Infeksi yang dimaksud bisa datang dari HIV atau gonorrhea. Infeksi ini bisa disembuhkan, tapi bisa juga menyebabkan kerusakan permanen.
4. Masalah hormon
Karena produksi sperma diproduksi melalui campur tangan hormon dalam tubuh, gangguan pada hal itu bisa menyebabkan pria menjadi tak subur. Rendahnya tingkat hormon bakal mengakibatkan pertumbuhan pada sperma menurun hingga berkualitas rendah.
5. Pengobatan
Konsumsi obat bisa menjadi permasalahan utama ketidaksuburan. Ada beberapa obat yang sekiranya bisa mengganggu produksi sperma. Menurut urologyhealth.org, obat itu ialah obat yang digunakan buat mengatasi masalah depresi, masalah pencernaan, infeksi, tekanan darah tinggi, kanker serta arthritis.
6. Testikel tenggelam
Ini ialah kondisi testikel pria yang tak bergerak ke posisi yang benar serta terjadi sebelum kelahiran. Umumnya kondisi ini cuma dialami satu buah testikel saja, tapi 10 persen kasus testikel tenggelam lainnya mempengaruhi dua testikel. tidak cuma ketidaksuburan, kasus kesehatan ini bisa menyebabkan kanker testis.
7. Kerusakan pada kromosom
Salah satu gangguan ini dinamakan sindrom Klinefelter. Ini menyebabkan pria yang harusnya lahir dengan kromosom X serta Y mendapati dirinya mempunyai hormon dua X serta satu Y. Mayoclinic.org menuliskan jika kelainan hormon ini memberikan adanya perkembangan abnormal pada alat kelamin pria.
8. Terpapar bahan kimiawi
Layaknya wanita, kesuburan pria pun bisa berkurang jika dirinya sering terkena bahan kimia. Itu bisa datang dari pestisida ataupun material melukis. tidak cuma bahan kimia, radiasi sinar X serta lainnya hingga berada di suhu yang terlalu panas, macam sauna atau pemandian air panas juga bisa mengganggu produksi sperma.
Cara paling meyakinkan buat mengatasi masalah ketidaksuburan ini ialah dengan cara pergi ke dokter serta berkonsultasi dengannya. Bicarakan pula dengan sang istri agar pasangan bisa paham kondisi yang terjadi padamu.
Sering kali pula masalah ketidaksuburan ini disalahkan kepada sang istri. Padahal boleh menjadi masalah kemandulan itu datang dari sang pria. Menurut urologyhealth.org, permasalahan utama umum yang terjadi ialah sel berhenti menjadi sperma serta sperma tak dapat mencapai telur. Ada beberapa hal yang mendasari masalah itu. Berikut ini beberapa penyebab ketidaksuburan pada pria.
1. Gaya hidup yang tak sehat
Masalah ketidaksuburan bisa datang melalui konsumsi makanan serta bermacam hal yang masuk ke tubuh. Merokok, mengonsumsi alkohol, meminum obat, gaya hidup itu bisa mengurangi jumlah sperma yang diproduksi oleh tubuh. Perkara itu Telah dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan di Denmark.
2. Penyakit jangka waktu lama
Penyakit yang melemahkan tubuh dalam jangka waktu lama seperti gagal ginjal, juga bisa memberikan dampak pada kesuburan pria. Gangguannya bisa berubah gangguan ereksi hingga kualitas sperma yang rendah. Dalam jurnal Translational Andrology and Urology, metode operasi seperti transplantasi ginjal bisa mengembalikan kesuburan itu.
3. Infeksi
Mayoclinic.org menuliskan jika infeksi pada tubuh bisa mengganggu produksi hingga kesehatan sperma itu sendiri. Malahan infeksi bisa menyebabkan adanya pemblokiran jalur sperma. Infeksi yang dimaksud bisa datang dari HIV atau gonorrhea. Infeksi ini bisa disembuhkan, tapi bisa juga menyebabkan kerusakan permanen.
4. Masalah hormon
Karena produksi sperma diproduksi melalui campur tangan hormon dalam tubuh, gangguan pada hal itu bisa menyebabkan pria menjadi tak subur. Rendahnya tingkat hormon bakal mengakibatkan pertumbuhan pada sperma menurun hingga berkualitas rendah.
5. Pengobatan
Konsumsi obat bisa menjadi permasalahan utama ketidaksuburan. Ada beberapa obat yang sekiranya bisa mengganggu produksi sperma. Menurut urologyhealth.org, obat itu ialah obat yang digunakan buat mengatasi masalah depresi, masalah pencernaan, infeksi, tekanan darah tinggi, kanker serta arthritis.
6. Testikel tenggelam
Ini ialah kondisi testikel pria yang tak bergerak ke posisi yang benar serta terjadi sebelum kelahiran. Umumnya kondisi ini cuma dialami satu buah testikel saja, tapi 10 persen kasus testikel tenggelam lainnya mempengaruhi dua testikel. tidak cuma ketidaksuburan, kasus kesehatan ini bisa menyebabkan kanker testis.
7. Kerusakan pada kromosom
Salah satu gangguan ini dinamakan sindrom Klinefelter. Ini menyebabkan pria yang harusnya lahir dengan kromosom X serta Y mendapati dirinya mempunyai hormon dua X serta satu Y. Mayoclinic.org menuliskan jika kelainan hormon ini memberikan adanya perkembangan abnormal pada alat kelamin pria.
8. Terpapar bahan kimiawi
Layaknya wanita, kesuburan pria pun bisa berkurang jika dirinya sering terkena bahan kimia. Itu bisa datang dari pestisida ataupun material melukis. tidak cuma bahan kimia, radiasi sinar X serta lainnya hingga berada di suhu yang terlalu panas, macam sauna atau pemandian air panas juga bisa mengganggu produksi sperma.
Cara paling meyakinkan buat mengatasi masalah ketidaksuburan ini ialah dengan cara pergi ke dokter serta berkonsultasi dengannya. Bicarakan pula dengan sang istri agar pasangan bisa paham kondisi yang terjadi padamu.