Jokowi Disarankan Rangkul Amien Rais Menjadi Wantimpres

Ridhmedia
30/10/19, 11:49 WIB

RIDHMEDIA - Analis politik Adi Prayitno menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merangkul tokoh-tokoh yang berseberangan di Pilpres 2019, di antaranya Amien Rais. Pendiri Partai Amanat Nasional itu barangkali bisa ditempatkan di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Bahkan, tokoh-tokoh lainnya dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus diajak buat bersama-sama membangun bangsa. Sebab, mantan Capres 2019 Prabowo Subianto belum bisa merepresentasikan keseluruhan tokoh yang selama ini berseberangan dengan Jokowi.

"Rekonsiliasinya tidak mesti di lingkaran istana macam Wantimpres saja. Bisa di luar, tetapi kekuasaan sesuai negosisasi. Dengan Prabowo cuma rekonsiliasi parsial, karna banyak tokoh yang berseberangan belum diajak diskusi serius," ucap Adi, Selasa malam (29/10).

Saran ini disampaikan Adi, pascakeputusan suami Iriana itu merekrut rivalnya di Pilpres 2014 serta 2019, Prabowo Subianto, masuk dalam Kabinet Indonesia Maju serta menduduki posisi strategis, menteri pertahanan.

Dalam pandangannya, bahwa pemerintahan Jokowi bersama Ma'ruf Amin hendak menyelenggarakan rekonsiliasi seutuhnya, mestinya juga merangkul tokoh-tokoh yang selama ini berseberangan ekstrem seperti Amin Rais, tokoh PA 212, FPI, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dengan Prabowo-Gerindra Sahaja bisa rekonsiliasi, Mengapa dengan yang lain tidak bisa?" tukas pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini.

Bila perlu, tambah direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, sekalian Sahaja kekuasaan negara ini dishare merata, yang penting bisa dikontrol serta dikendalikan.

"Sekalian rekonsiliasi total. Termasuk dengan Habib Rizieq Shihab. Pulangkan atau suruh pulang sendiri," tandasnya. [nn]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+