Sekjen Forum Umat Islam (FUI), KH. Muhammad Al Khaththath menyampaikan pernyataan sikap FUI terkait pelantikan Presiden serta Wakil Presiden 2019-2024.
Dalam pernyataannya, FUI menegaskan pihaknya bakal tetap menegakkan amar maruf nahi munkar baik terhadap penguasa maupun umat.
“Para ulama serta tokoh umat Islam, khususnya yang tergabung dalam FUI, yang dalam pilpres 2019 kemarin terlibat dalam dukung- mendukung pasangan capres-cawapres hendaknya kembali dalam posisi selaku ulama waratsatul anbiya yang bertugas memberikan pencerahan, nasihat, serta amar ma’ruf serta nahi munkar baik kepada penguasa maupun kepada umat secara umum,” demikian cukilan pernyataan FUI yang diterima Swamedium, Senin pagi (21/10/2019).
Selengkapnya isi pernyataan FUI selaku berikut:
بسم الله الرحمن الرحيم
PERNYATAAN FUI
terkait Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI Periode 2019-2024
Setelah Pelantikan Pasangan Ir. Joko Widodo – KH. Makruf Amien selaku Presiden & Wakil Presiden RI Periode 2019-2024 pada tanggal 20 Oktober 2019 di Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta kemarin, Forum Umat Islam (FUI) yang merupakan wadah silaturrahim serta koordinasi para pimpinan serta aktivis Ormas/Lembaga Islam di Jakarta menyatakan:
1. Keberadaan Presiden serta Wakil Presiden RI Periode 2019-2024 yang pelantikannya dihadiri seluruh kelompok politik yang kemarin berseteru dalam pilpres merupakan suatu realitas politik yang tidak harus dipertanyakan lagi.
2. Para ulama serta tokoh umat Islam, khususnya yang tergabung dalam FUI, yang dalam pilpres 2019 kemarin terlibat dalam dukung- mendukung pasangan capres-cawapres hendaknya kembali dalam posisi selaku ulama waratsatul anbiya yang bertugas memberikan pencerahan, nasihat, serta amar ma’ruf serta nahi munkar baik kepada penguasa maupun kepada umat secara umum.
3. Kepada para pimpinan ormas serta lembaga Islam serta para ulama serta aktivis Islam diminta merujuk kepada format baru perjuangan umat yang disusun FUI 1441H selaku panduan pergerakan pemberdayaan umat dalam mermacam bidang.
4. Mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah baru agar selalu mengingat serta memperhatikan Hadits Nabi Muhammad Saw., Rasul utusan Allah Tuhan YME kalau jabatan pemerintahan yaitu amanah yang di hari kiamat nanti bakal menjadi hinaan serta sesalan kecuali mereka yang mendapatkan jabatan dengan benar serta mengadakan amanah jabatan dengan benar.
5. Menyerukan kepada seluruh ulama, habaib, serta pimpinan ormas/lembaga Islam dari kubu manapun buat merapatkan barisan serta mempererat ukhuwah Islamiyah dalam menjaga keselamatan bangsa Indonesia, wabil khusus keselamatan aqidah, syakhshiyyah, serta akhlaq mereka, serta menjaga keutuhan NKRI agar menjadi negara yang kuat, berkah, aman, serta sentosa, baldatun thayyibatun warabbun ghafur.
Demikian pernyataan pers Forum Umat Islam (FUI) kami sampaikan semoga kita semua mendapatkan berkah serta rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
Jakarta, 22 Shafar 1441H/21 Oktober 2019
FORUM UMAT ISLAM
KH. Muhammad Al Khaththath,
Sekretaris Jenderal
