RIDHMEDIA - Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) mempertanyakan posisi Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kemenkominfo) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, serta Keamanan (Kemenko Polhukam).
Dengan koordinasi di bawah Kemenko Polhukam, maka perspektif Kemenkominfo yaitu politik, hukum serta keamanan. Perspektif ini dikawatirkan membatasi Kemenkominfo buat mengembangkan industri digital.
"Kominfo itu ada satu masalah, dia ada dibawah Polhukam. Itu sebabnya tugas-tugas yang sifatnya bisnis atau pengembangan di bidang industri perdagangan, Kominfo sangat terlambat," kata Ketua Yayasan Apkomindo Hidayat Tjokrodjojo kepada awak media di Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Menurut Hidayat, situasi ini bakal menghambat industri perdagangan digital di bawah Kemenkominfo.
"Hal-hal yang seperti itu bagi Kemenkominfo bingung. Karena mereka berdasarkan Polhukam. Jadi kebutuhan bisnis, itu tidak bisa ditangani dengan baik," kata Hidayat.
tidak hanya itu, Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) juga mengomentari Menkominfo Johnny Plate yang tidak mempunyai latar balik dari sektor teknologi informasi komunikasi (TIK). Menurut Hidayat kehadiran Johnny membuat suasana diskusi lebih terbuka.
"Dengan Johnny Plate karna dia masih baru di bidang ini diskusinya menjadi lebih terbuka. Jadi beliau juga belajar kami juga bagikan apa yang Sudah kami lakukan sebelumnya," tuturnya.
dia berkata tentu diskusi bakal makin intensif agar Johnny bisa mempelajari sektor TIK. Hidayat mengakui Apkomindo belum bertemu dengan Johnny. Akan tetapi, ia berkata bakal bertemu dengan Jonny dalam waktu dekat.[tsc]