Keputusan UAS mundur selaku PNS dari UIN Suska Riau telah sangat tepat.
Dakwah beliau bakal makin besar dengan pilihannya menggantung baju dinas.
Dakwah beliau juga bisa makin independen serta lebih leluasa dalam menyikapi apapun masalah sosial politik kedepan.
Betapa banyak ulama Islam di dunia yang memilin mundur dari jabatannya di organisasi atau di pemerintahan demi dakwah, justru di kemudian hari dakwahnya makin membesar.
UAS perlu terus diposisikan selaku ulama yang konsen dalam dakwah. Jangan menggiring beliau ke politik praktis baik selaku capres atau cawapres. Karena itu jebakan kaum kiri buat mengalahkan kaum kanan.
Maka aku ketika itu setuju UAS menolak dicalonkan selaku cawapres 2019-2024. UAS mengerti metode dakawah realitas di lapangan.
Karena tak semua ustadz itu skill nya di politik, serta tak semua ustadz perlu urus politik, masing masing ada medannya serta saling memperkuat.
(By Zulkifli Usman)
