RIDHMEDIA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengungkapkan seluruh nahdliyin buat selalu menghormati sesama, termasuk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib RIzieq Shihab.
"Kita perlu hormat pada Habaib. Allah berkata ke Nabi Muhammad: Muhammad, saya tidak ingin imbalan, satu yang saya minta yakni cintailah keturunanmu," kata Said menerjemahkan salah satu ayat dalam Al Quran Surat Asy-Syura, Rabu (30/10).
Said aqil menjelaskan sikap hormat pada habaib itu dilandaskan pada ajaran dalam Al-Quran serta kesamaan ukhuwah Islam.
"Maka kita wajib menghormati ahlul bait Habaib, semua Habaib enggak pandang bulu. Kita perlu hormat. Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syeh," ujar Said ketika acara Istighosah bersama di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba Jakarta Selatan.
Jemaah yang hadir lalu menyebut nama Habib Rizieq. "Habib Rizieq, iya. Alasan yang paling utama yakni karna perintah Alquran tadi serta kedua sesama ukhuwah islamiah," ujarnya.
Tampak hadir Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PBNU KH Musthofa Aqil Siradj, Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Agus Salim, serta Sekjend PBNU Helmi Faishal Zaini, Ketua PBNU H Manan Abdul Ghani, H Robikin Emhas, H Agus Salim serta ribuan jamaah dari mermacam daerah.
Dalam acara istighosah itu, Nahdliyin yang dari mermacam daerah mendapatkan ijazah Hizib Nashar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pemberian ijazah dilakukan di sela-sela kegiatan Istighotsah serta Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pengasuh Pesantren Wonogiri KH Abdul Majid Wahab hadir selaku pemandu proses pemberian ijazah Hizib Nashar. [rmol]