Kumalasari Soal Dibully Netizen: Aku Bukan Orang Yang Rapuh Mentalnya.

Ridhmedia
19/10/19, 11:20 WIB

Belakangan ini, kabar meninggalnya selebriti Korea Selatan, Sulli F(x), menghebohkan para penggemar idola Korea. Penyebab kematiannya pun juga mengejutkan. Sulli diduga meninggal dunia akibat bunuh diri lantaran kerap mendapat perundungan fisik dari masyarakat.

Di Indonesia, Kumalasari yaitu salah satu selebriti yang saat ini, kerap di-bully di media sosial. Perkataannya di televisi, maupun hinaan atas dirinya karna selalu memamerkan kekayaan dianggap tidak lazim bagi netizen.

Artis Barbie Kumalasari saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (22/8). Foto: Dok. Ronny

Meski begitu, Kumalasari justru tidak peduli dengan perkataan buruk netizen kepadanya. Kumalasari berkata Jika dirinya tidak pernah berpikir buat bunuh diri walau mendapat cercaan dari banyak orang tentang hidupnya.

Istri siri Galih Ginanjar ini menyebut Jika anak yaitu alasannya bertahan serta kuat menghadapi komentar nyinyir netizen.

“Gue sayang sama anak gue, ya. Saya ngelahirin setengah mati, menjadi tidak mungkinlah. Saya bukan tipe orang yang rapuh mentalnya. Saya dari kecil, dari kelas 6 SD Telah mandiri,” tutur Kumalasari.

“Jadi, lebih dari di-bully pun, ini Telah di-bully sama seluruh Indonesia, tapi gue tetap membuktikan Jika gue bisa berkarier, 'kan. Jadi, menurut aku, ya, sudah, buktikan saat kamu memang dianggap rendah. Buktikan kamu bisa lebih maju dari mereka,” sambungnya.

Artis Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, (22/8). Foto: Ronny

Pelantun ‘Cinta Sejati’ ini pun menjelaskan Jika dirinya tidak pernah membalas atau melaporkan cuitan pedas warganet kepadanya. Persoalan itu lantaran ia menganggap perkataan-perkataan buruk yang ditujukan padanya, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

“Kalau kayak aku 'kan, lingkungan aku orang-orang cerdas, aku pengacara, menjadi menurut aku, aku tidak pernah hendak ikut terlibat atau membaca dengan komentar yang memang itu bukannya mencerdaskan, tapi membuat orang menjadi bodoh,” tutup Kumalasari.
Komentar

Tampilkan

Terkini