RIDHMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, serta Keamanan Mahfud Md berkata tidak menggunakan ciri seperti jenggot serta celana cingkrang selaku ukuran buat melihat radikalisme.
"Radikalisme ialah gerakan yang mau mengubah ideologi secara mendasar lewat prosedur-prosedur tidak resmi," kata Mahfud Md seperti dilansir dari Wawancara dengan Majalah Tempo edisi 28 Oktober-3 November 2019.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menuturkan kelompok ini selalu menganggap sistem yang ada dianggap busuk. Kemudian orang yang tidak sependapat bakal dianggap selaku lawan.
Bahkan, ia menuturkan radikalisme jauh dari semangat Islam. dia melihat ketika ini ada kelompok radikal yang menggunakan agama buat mengganti sistem keagamaan serta ideologi.
Mahfud berkata radikalisme tidak bisa disamakan dengan Islamisme. Menurut dia, mereka yang percaya islamisme tetap mengakui Pancasila selaku ideologi negara. Hanya saja, kelompok islamisme ini mau mempunyai ciri sendiri.
"Saya pernah didatangi orang-orang yang mau mengganti dasar negara. Tak semua berjenggot serta bercelana cingkrang, tapi mereka dengan tegas berkata sistem negara Telah gagal," kata Mahfud Md. [tc]