Aktor pemeran Joker di film Suicide Squad, Jared Leto disebut-sebut marah besar saat Warner Bros ingin membuat film Joker tapi yang memerankannya ialah Joaquin Phoenix.
Menurut beberapa sumber yang berbicara dengan The Hollywood Reporter, Leto sampai-sampai melobi beberapa pihak agar mengentikan proyek Joker dengan sutradara Todd Philips itu.
Leto, kata sumber tersebut yang HAI rangkum dari Kompas, menyampiakan protes lewat agennya, CAA yang juga mewakili Todd Philips.
Dia bahkan meminta manajernya, Irving Azoff, buat menghubungi bos Warner Bros buat membunuh Joker versi Phillips.
Tapi pihak Leto membantah kabar tersebut sedangkan sang manajer Irving Arzoff menolakj buat berkomentar. Bahkan kini Leto serta Arzoff kabarnya Telah nggak punya hubungan kerja.
Mungkin hal yang membuat Leto hal seperti ini ialah janji Warner Bros yang bakal membuatkan film solo Joker dengan dirinya berperan sebagai alter ego Arthur Fleck. Tapi nyatanya justru Joaquin Phoenix yang menjadi Joker.
Leto juga Telah melakukan banyak hal buat Joker versinya dalam Suicide Squad. Dirinya menyuiapkan diri secara mental selama berbulan-bulan.
Dia benar-benar menghayati kegilaan seorang Joker dengan melakukan hal gila serta nggak wajar ke aktor lainnya.
Seperti menghadiahkan tikus hidup ke Margot Robbie, sampai mengirim babi mati ke semua cast Suicide Squad saat berlatih.
Tapi eh tapi, ternyata Warner Bros nggak terkesan dengan aksi gila itu, bahkan David Ayer tampaknya juga nggak puas dnegan performa Leto.
Kini, peran Leto sebagai Joker cuma bakal masuk ke dalam jajaran pemeran Joker aja. Karena di film Bird of Prey, dirinya nggak bakal ditampilkan. Bahkan di Suicide Squad 2, Jared Leto nggak ikut berpartisipasi.
