RIDHMEDIA - Protes keras ditunjukan oleh PA 212 terkait dengan polemik larangan penggunaan cadar serta celana cingkrang yang sempat diwacanakan Menteri Agama, Fachrul Razi.
Jurubicara PA 212, Novel Bamukmin menegaskan, Menag perlu berpikir ulang terkait dengan hal itu lantaran sensitif serta bikin gaduh publik.
kalau tetap nekat menggulirkan wacana tersebut dengan dalih keamanan, maka mantan Wakil Panglima TNI ini diminta meletakan jabatannya.
"Segera menag mengundurkan diri karna Sudah menggelar kegaduhan terus," kata Novel Bamukmin, Kamis (31/10).
Baginya, masih banyak persoalan lebih besar yang perlu disoroti Kementerian Agama dibanding urusi masalah cadar yang jelas-jelas dianjurkan agama.
"PR Kemenag itu masih banyak serta lebih penting diselesaikan dibanding masalah cadar. Seperti jual beli jabatan, LGBT, komunis, aliran sesat, penistaan agama, pornografi serta lain sebagainya," tegasnya.
Di sisi lain, advokat dari ACTA ini juga berpandangan larangan Kemenag berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM).
Usai menuai polemik, Menag belakangan menyebut kalau pernyataannya beberapa waktu lalu bukan bertujuan buat melarang penggunaan cadar serta celana cingkrang, melainkan cuma rekomendasi.
"Masa Menag mengeluarkan larangan? Enggak ada. Kita merekomendasi. Kan tidak ada ayat-ayat yang menguatkan penggunaan cadar. Tapi juga enggak ada yang melarang, silakan saja," papar Fachrul di Istana Kepresidenan. [rm]
