RIDHMEDIA - Pengamat politik Hendri Satrio memperkirakan, menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju yang Telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo tak bakal bertahan lebih dari satu tahun. Reshuffle atau perombakan menteri bakal dilakukan dalam hitungan bulan.
dia menjelaskan, perkiraan tersebut tercipta lantaran posisi jabatan menteri yang Telah diumumkan pada Rabu, 23 Oktober 2019 lalu dianggap cuma sebatas jabatan pemberian oleh Jokowi karna mereka Telah membantunya ketika proses Pilpres 17 April 2019.
"Reshuffle awal terjadi, saya tebak enggak lebih dari setahun Pak Jokowi gantilah," kata Hendri di acara Indonesia Lawyers Club, tvOne pada Selasa, 29 Oktober 2019.
tidak cuma itu, lanjut dia, posisi menteri yang ada ketika ini juga cuma sebatas susunan kabinet coba-coba. Banyak jabatan menteri yang diisi oleh orang-orang yang kurang kompeten di posisinya.
"Kabinetnya masih kabinet coba-coba, Mas Bahlil di BKPM, dia katanya deg-degan juga kan. Ada beberapa posisi yang secara kentara posisi hadiah dari Pak Jokowi," ujar dia.
Di luar itu, dia menilai ada juga agenda lain yang dirancang Jokowi dari adanya penetapan susunan kabinet tersebut. Terutama setelah masuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta ketua umum beberapa partai politik lainnya.
"Apakah soal amandemen saja. kenapa Gerindra sangat diperlukan oleh koalisi yang ada buat itu. Apakah ada kaitannya dengan masa periode presiden yang dibahas atau GBHN," katanya. [vn]