Polisi: Pembacok Ustaz Di Pasuruan Diduga Alami Gangguan Jiwa

Ridhmedia
31/10/19, 19:21 WIB

RIDHMEDIA - Ustaz Usman (70) di Kabupaten Pasuruan dibacok tetangganya sendiri, Samid (65) ketika mengaji di Musala Al Usmani. Sejumlah warga menyebut pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Musala tersebut berada di tempat mereka tinggal yaitu Desa Mlaten Kecamatan Nguling. Adik korban Muhaimin (65) menyangkal anggapan tersebut. "Ya bukan kelainan jiwa. kalau kelainan jiwa sejak dulu itu bunuh orang," kata Muhaimin di lokasi, Kamis (31/10/2019).

Muhaimin yakin tindakan pelaku yang datang ke dalam musala bawa celurit serta marah-marah hingga berujung pembacokan korban dilakukan dengan sadar. "Memang disengaja itu," imbuhnya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso mengatakan, menurut keterangan sejumlah warga, pelaku seringkali marah-marah. Diduga mengalami gangguan jiwa.

"Pemeriksaan intensif serta proses penyidikan kami lakukan. Namun kami juga bakal memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Akan kami periksa dengan mendatangkan ahli jiwa," kata Slamet.

Saat korban serta jemaah lain mengaji, pelaku masuk ke musala membawa celurit serta marah-marah tidak jelas. Menurut Muhaimin korban marah karna mendengar suara orang mengaji, apalagi menggunakan pengeras suara. Bahkan menurutnya, pelaku sempat menendang Alquran serta menginjaknya.

Karena apa yang dilakukan pelaku Telah dianggap keterlaluan, korban marah serta memukul Samid dengan cambuk. Pelaku akhirnya naik pitam serta menyabetkan celurit ke arah korban. Sang ustaz mengalami sejumlah luka bacok serta perlu menjalani perawatan di rumah sakit. [dt]
Komentar

Tampilkan

Terkini