Psi Juga Soroti Anggaran Ballpoint Rp 124 M Di Sudin Pendidikan Jaktim

Ridhmedia
30/10/19, 10:12 WIB

RIDHMEDIA - Sederet anggaran di Rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta disoroti oleh PSI. Kini, anggaran ballpoint Rp 124 miliar menjadi pertanyaan.

PSI sebelumnya menyoroti anggaran lem aibon senilai Rp 82 miliar di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat. Dinas Pendidikan DKI lalu menyebut ada salah ketik.

"Selain anggaran lem aibon tersebut, Fraksi PSI Jakarta juga menemukan adanya usulan anggaran pengadaan ballpoint sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, 7.313 unit komputer dengan harga Rp 121 miliar di Dinas Pendidikan, serta beberapa unit server serta storage senilai Rp 66 miliar di Dinas Komunikasi, Informatika, serta Statistik," kata anggota DPRD DKI Fraksi PSI, William Aditya Sarana, dalam keterangan pers tertulis, Rabu (30/10/2019).

Menurut William, itu baru sebagian dari mata anggaran yang menjadi tanda tanya. PSI bakal menyisir anggaran serta mempertanyakannya satu per satu.

"Kami telah ikuti rapat Komisi beberapa hari ini serta tiap kali diminta buka detail anggaran, Pemprov selalu mengelak. Apa yang harus disembunyikan? Aku ingin tahu yang mengusulkan siapa serta alasannya apa nilai-nilai yang diajukan fantastis sekali. Jangan sampai DPRD cuma menjadi tukang stempel gubernur," ujar William.

William menduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mengetahui serta memahami isi anggaran kegiatan-kegiatan tersebut. Ia khawatir belakangan anggaran itu kembali disebut salah input.

"Kalau gubernurnya sahaja tak tahu isi anggarannya, apa yang ingin dibahas? Tiap kami temukan sesuatu yang janggal serta kami angkat, nanti dibilang salah input atau tak tahu-menahu lagi. Jangan-jangan ada banyak yang salah input, tapi tak dikenal publik karna rinciannya ditutup-tutupi," kata William.

Namun, kini anggaran ballpoint ataupun anggaran lainnya di KUA PPAS 2020 telah tak bisa diakses di situs APBD DKI. Tak ada pilihan '2020' di halaman utamanya. Saat laman https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/2020/1/4 dibuka, muncul tulisan 'Info Jadwal belum ada yang dipublikasikan'.[dtk]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+