Viral Masjid Bakal Dilelang Bank, Begini Faktanya

Ridhmedia
30/10/19, 07:46 WIB

RIDHMEDIA - Sebuah masjid di Desa Kriwen, Kabupaten Sukoharjo mendadak menjadi perbincangan seru di media sosial. Pasalnya, masjid tersebut bakal dilelang sebuah Bank.

Masjid Riyadhul Jannah yang berada di RT 3 RW 1 dukuh Bangsri Cilik, desa Kriwen, kabupaten Sukoharjo kini menjadi ramai dikunjungi orang.  Penyebabnya yakni kabar yang beredar di media sosoal Apabila sebuah Bank bakal melelang mesjid tersebut sebesar Rp 625 juta.

Seperti dikabarkan Kantor Kabar RMOLJateng, akibat unggahan di medsos, dalam beberapa hari ini masjid tersebut ramai didatangi banyak pihak buat mengetahui duduk permasalahannya.

Sri Mulyono, takmir Masjid Riyadhul Jannah mengatakan, sebulan sebelumnya ada orang dari BPR Central Internasional Solo, memasang spanduk bertuliskan "Tanah serta bangunan ini dalam pengawasan PT BPR Central Internasional".

"Sebulan lalu spanduk itu dipasang lalu menjadi viral di media sosial. aku amanahnya cuma menjaga masjid ini, saya tidak tahu menahu. Banyak yang datang ke sini buat membantu," kata Mulyono kepada media, Selasa (29/10).

Dituturkan Mulyono, tanah serta masjid tersebut milik almarhum Yatimin Yitno Diharjo, pemilik Perusahaan Bus Wahyu Putro Sukoharjo.

Diduga, sebelum didirikan masjid, tanah seluas 1.000 meter tersebut diagunkan oleh salah seorang anak pemilik. Masjid itu sendiri diresmikan pada 2011 oleh Yatimin, sebelum meninggal dunia.

"Katanya tanah masjid ini diagunkan senilai Rp 400 juta dari tahun 2011 sampai sekarang baru diurus serta ada berita bakal dilelang," imbuhnya.

Mulyono bersama warga berharap masalah masjid bisa selesai dengan baik. Dan warga bisa tenang beribadah.

Kabar masjid yang bakal dilelang pun sampai ke telinga Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi. dia juga Sudah mendatangi masjid tersebut buat menanyakan duduk permasalahan.

"Saya prihatin mendengar informasi ini, saya mau tahu dari pengurusnya langsung. Dan kita bakal bergerak membantu," kata Purwadi ketika ditemui di lokasi masjid.

Purwadi berharap masalah tersebut bisa selesai dengan damai serta kekeluargaan. Apalagi pihak keluarga yang berniat mewakafkan masjid tersebut Sudah pasrah. [rmol]
Komentar

Tampilkan

Terkini