RIDHMEDIA - Baru-baru ini, netizen telah dikejutkan dengan lukisan putri Faye Wong, Li Yan.
Dituduh mengunjungi kelab malam belum lama ini, bocah berusia 13 tahun itu kembali dikecam keras oleh para netizen.
Dan kali ini, itu karna kemampuan seninya yang dianggap buruk.
Karya seni yang digambar tangan Li Yan, bertajuk "Panda and Bamboo", baru-baru ini dijual di lelang amal dengan dana hasil penjualan ke Smile Angel Foundation - sebuah badan amal yang didirikan oleh orangtuanya buat membantu anak-anak dengan bibir sumbing.
Li Yan juga terlahir dengan bibir sumbing.
Gambar itu, yang menampilkan seekor panda yang duduk di sebelah bambu, lukisan itu dilelang dengan harga 170.000 dolar (Rp 2,3 miliar).
Netizen memusatkan perhatian mereka pada karya seni yang "kurang bagus", dengan banyak orang mengkritik serta menganggapnya "tidak bernilai".
"Selama kamu berasal dari keluarga terkenal, apapun yang kamu gambar dianggap sebagai harta," komentar seorang.
"Aku sepertinya enggak bisa menghargai ini, boleh menjadi karna aku miskin?" tulis komentar yang lain.
Apa yang enggak disadari netizen ini ialah Li Yan menggambar panda serta bambu itu saat dia baru berusia tujuh tahun.
Terlepas dari kritik itu, karya seni Li Yan tampaknya dihargai oleh orang lain.
Itu kemudian berubah menjadi kalung oleh seorang desainer serta terbukti cukup populer, karna volume penjualan yang tinggi.
Pada akhirnya, kecantikan benar-benar terletak di mata yang melihatnya.
Banyak netizen terkejut serta enggak menyangka Jika lukisan panda serta bambu itu menjadi aksesoris yang menarik.
Sumber: Asia One
