Bandingkan Dengan Eks Presiden, Rocky Sebut Jokowi Tidak Tinggalkan Apa-Apa

Ridhmedia
01/11/19, 13:28 WIB

RIDHMEDIA - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut jika pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak meninggalkan apa pun. ia membandingkannya dengan warisan dari pemerintahan presiden-presiden sebelumnya.

Hal ini disampaikan Rocky Gerung dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (31/10/2019).

Deddy Corbuzier awalnya menanyakan kepada Rocky Gerung terkait pemerintahan presiden mana yang dia dukung penuh.

"Ada enggak Presiden selama Indonesia merdeka ini yang lu dukung 100 persen?" tanya Deddy Corbuzier.

Rocky Gerung dengan tegas mengaku, tidak ada presiden yang dia dukung sepenuhnya.

"Soeharto gua demo dulu. Habibie juga kita demo dulu, karna dia menghabiskan APBN dipakai buat industri strategis, yang buat kita, itu enggak rasional," ujar Rocky Gerung.

Dulu Rocky Gerung mendukung Gus Dur. Namun menurutnya, Gus Dur kehilangan kemampuan buat memainkan politik parlemen.

"Tapi Gus Dur meninggalkan sesuatu, adalah kemajemukan. Pak Harto meninggalkan infrastruktur. Habibie meninggalkan ide tentang 4.0 Technology, yang baru sekarang dibicarakan. Megawati meninggalkan apa? Megawati meninggalkan nama bapaknya, karna dia enggak bisa menjadi dipisahkan dengan 'Soekarnoisme'," Rocky Gerung menjelaskan.

Pria kelahiran 20 Januari 1959 ini juga menyebut jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan demokrasi. Alasannya, tidak ada satu pun orang yang dipenjara karna berbeda pandangan politik di masa itu.

Sementara, Rocky Gerung merasa, di era ketika ini, Jokowi tidak meninggalkan apa pun, bahkan malah membuat kondisi demokrasi Indonesia semakin merosot.

"Nah sekarang Jokowi kita perlu pikirkan meninggalkan apa? Masak meninggalkan infrastruktur? Infrastruktur kan bagian mudah buat dibongkar ulang," ucap Rocky Gerung.

ia mencontohkan, di negara Korea, Jepang, serta Amerika, infrastruktur seperti jembatan dibongkar ulang.

"Jadi, enggak bisa menjadi legacy Jokowi itu di infrastruktur, apa legacy-nya? Ya enggak ada. Ekonomi juga buruk, pendidikan buruk, demokrasi buruk. Orang bisa menjadi bakal ingat, Pak Jokowi diingat selaku pinokio," imbuhnya. [sc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+