Bangun Bandara Di Perbatasan Indonesia-Filipina, Menhub: Bukti Negara Hadir

Ridhmedia
14/11/19, 22:35 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan bandara perintis yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) adalah cara pemerintah buat menghadirkan negara di bermacam wilayah perbatasan dan pelosok tanah air.

Budi Karya mencontohkan pembangunan bandara perintis di Miangas. Miangas adalah wilayah perbatasan Indonesia-Filipina yang letaknya 400 km dari Indonesia dan cuma 50 km dari Filipina.

"Di Miangas kita Telah bangun jalan dan bandara di sana. Ketika kami datang mereka tuh semangat nyanyi Indonesia Raya. Bayangkan apabila kita enggak bangun bandara, mereka enggak bisa merasakan kehadiran Indonesia," kata Budi Karya ketika menjadi pembicara pada acara diskusi forum A1 di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Budi menjelaskan, pembangunan bandara perintis di wilayah perbatasan dan pelosok, menjadi bukti apabila pembangunan ketika ini menggunakan paradigma pembangunan Indonesia sentris.

"Itulah yang namanya Indonesia sentris. Dan itu terjadi di masa pemerintahan ketika ini," kata Budi Karya.

Renovasi Bandara Perintis Lain

Budi mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya,  ketika ini Kemenhub telah membangun dan merenovasi bandara perintis sebanyak 50 bandara perintis.

Kedepannya, Kemenhub bakal terus melakukan pembangunan dan renovasi bandara-bandara perintis di wilayah perbatasan dan pelosok.

Budi berharap dengan adanya bandara perintis di wilayah perbatasan dan pelosok, konektivitas transportasi bisa terjadi dan membuat perbaikan jaringan logistik perekonomian. Sehingga dengan itu, peradaban baru bisa terwujud. [liputan6.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+