Jakarta - Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP di akhir musim 2019. Sejak balapan di Aragon tahun 2018, ia begitu akrab dengan cedera.
Juara dunia lima kali itu mengaku Telah enggak bisa lagai tampil 100 persen musim ini karna cedera-cedera. Cederanya pun enggak main-main. Misalnya kecelakaan pada sesi latihan bebas di Assen, Belanda, bulan Juni lalu membuatnya mengalami retak pada dua ruas tulang belakangnya.
Lorenzo sempat absen selama tiga balapan, serta kembali menggeber motor pada seri MotoGP Inggris. Tetapi rider Repsol Honda itu gagal menampilkan performa terbaiknya, hingga memutuskan pensiun seusai balapan MotoGP Valencia.
Tapi Lorenzo juga punya momen perlawanan yang epik terhadap cedera, usai terjatuh di latihan bebas kedua MotoGP Belanda pada 2013. Dia mengalami patah tulang selangka, dioperasi, lalu kembali ke lintasan dan menjalani balapan buat finis kelima.
Lini masa cedera yang membekap Lorenzo sejak MotoGP Aragon 2018:
23 September 2018
Jorge Lorenzo mengalami retak kaki kanan dan dua jarinya mengalami dislokasi, setelah mengalami kecelakaan di balapan MotoGP Aragon.
5 Oktober 2018
Jari-jari tangan kiri Lorenzo mengalami cedera, usai terjatuh ketika sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Buriram, Thailand.
19 Oktober 2018
Lorenzo merasakan sakit luar biasa di tangan kirinya ketika sesi latihan bebas pertama MotoGP Jepang.
24 Oktober 2018
Lorenzo menjalani operasi pemulihan tangan kirinya.
3 Desember 2018
Operasi pergelangan kaki kanan Lorenzo buat menyembuhkan masalah ketika insiden di MotoGP Aragon.
19 Januari 2019
Pergelangan tangan kiri Lorenzo retak, setelah mengalami kecelakaan ketika latihan di arena dirt track di Verona.
12 Maret 2019
Lorenzo terjatuh ketika sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi Motogp Qatar. Dia mengalami cedera di bagian tulang rusuk kanannya.
8 Juni 2019
Lorenzo terjatuh ketika sesi latihan bebas pertama di MotoGP Assen. Dia menderita retak di dua ruas tulang belakangnya.
Sumber:!
