RIDHMEDIA - Kepala Dinas Pariwisata serta Kebudayaaan DKI Jakarta Edy Junaidi mengundurkan diri dari jabatannya. Edy mengundurkan diri akhir Oktober 2019 kemarin. Ia tak menyebutkan alasan mengundurkan diri.
Kepala badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir membenarkan hal tersebut. "Iya dia mengundurkan diri atas permintaan sendiri, semalam 31 Oktober," ujar Chaidir ketika dihubungi, Jumat 1 November 2019.
Chaidir menjelaskan, lepas dari Kepala Dinas Pariwisata serta kebudayaan, Edy bakal menjadi staf. Posisi Edy sebelumnya bakal dijabat oleh Plt.
"Penggantinya tengah dilaporkan, nanti nunggu keputusan pimpinan," ucap dia.
Chaidir membantah Kalau pengunduran diri Edy terkait dengan hebohnya anggaran Influencer sebesar Rp5 miliar yang mausk dalam APBD 2020.
"Tidak, tak ada kaitan (influencer) ke situ. Ia hendak mengundurkan diri saja," ucap Chaidir.
Sebelumnya, Pemprov DKI mengusulkan anggaran hingga Rp5 miliar buat influencer atau kalangan yang bisa mempromosikan hal tertentu di media sosial, di APBD 2020. Berdasarkan data pada dokumen Kebijakan Umum APBD - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS), besaran tepatnya ialah Rp5.008.691.930.
"Penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata serta budaya lewat media sosial," demikian dilansir dari deskripsi kegiatan dokumen KUAPPAS pada Sabtu, 26 Oktober 2019.
Usulan, ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pariwisata serta Budaya (Disparbud) DKI. Usulan cuma dianggarkan buat sebanyak lima influencer saja.
"Jumlah influencer aktivitas promosi pariwisata serta budaya lewat media sosial: 5 influencer," demikian dilansir dari keterangan satuan. [vn]
