Jokowi berharap besar pada staf khusus dari kalangan milenial ini. Dia berharap ada trobosan dan inovasi buat mengelola negeri ini.
"Iya saya mau ada inovasi, ada gagasan, ada ide baru, ada terobosan baru sehingga memudahkan kita dalam mengelola negara ini sehingga golnya ke sana," kata Jokowi, Kamis, (21/11).
Berikut ini profil staf khusus Presiden Jokowi dari kalangan muda:
Putri Tanjung
Putri Indahsari Tanjung adalah putri sulung dari pengusaha kaya raya Chairul Tanjung. Gadis cantik 23 tahun ini Telah memiliki jiwa bisnis sejak berusia 17 tahun. Bisnis yang dia tekuni bergerak di bidang event organizer, dan salah satu acara dijalankan yaitu Creative Corner.
Beberapa waktu lalu dalam sebuah acara TV Putri menceritakan, Jika usahanya enggak pernah dibantu oleh ayahnya. Baik modal atau jaringan bisnis, semua atas kerja keras dan usaha sendiri. Menurutnya, CT mendidiknya menjadi wanita yang mandiri dan enggak tergantung dengan orangtua.
Adamas Belva Syah Devara
Selanjutnya ada Adamas Belva Syah Devara ialah pengusaha muda yang diketahui sebagai Pendiri dan Direktur Utama (CEO) dari perusahaan startup di bidang pendidikan dan teknologi terbesar di Indonesia, Ruangguru. Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine.
Pada tahun 2013, Belva menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di Harvard University, Cambridge, Massachusetts dan Stanford University, Palo Alto, California sekaligus, dua universitas paling bergengsi di dunia.
Di Harvard University ia mengambil jurusan Master of Public Administration (Kebijakan Publik). Sedangkan di Stanford University, ia mengambil jurusan Master of Business Administration (Bisnis Manajemen).
Andi Taufan Garuda
Kemudian ada Andi Taufan Garuda. Dia ialah pendiri lembaga Peer to Peer Lending bernama Amartha. Taufan mendirikan Amartha dari modal Rp 10 juta. Dia mendirikan Amartha buat memberikan akses keuangan kepada masyarakat desa yang selalu terlibat utang dengan rentenir. Melalui pendekatan sosial bisnis, Taufan membuat lembaga keuangan dengan sistem yang gampang menggunakan pola pembiayaan kelompok.
Dia menerapkan pembiayaan berbasis kelompok atau Model Grameen, satu kelompok terdiri dari 15 hingga 25 ribu. Taufan menilai sistem tersebut baik buat monitoring pembayaran dan meminimalisasi risiko gagal bayar.
Taufan ialah seorang sarjana Manajemen Bisnis Institut Teknologi Bandung. Dia melanjutkan pendidikan hingga memperoleh gelar Master of Public Adminstration dari Harvard University pada 2016.
Gracia Billy Mambrasar
Putra asal Papua, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Kamis (21/11). Billy ketika ini sedang menempuh pendidikan di Oxford University, Inggris.
Jokowi mengatakan, Billy bakal lulus Oktober 2019 nanti. Setelah itu, kata dia, Billy bakal menempuh pendidikan lanjutan di Harvard, Amerika Serikat.
"Banyak berkontribusi dengan gagasan inovatif dengan membangun tanah Papua," jelas Jokowi.
Ayu Kartika Dewi
Ada juga Ayu Kartika Dewi. Dia ialah Perumus Gerakan Sabang Merauke. Ayu ialah alumnus Duke University dengan gelar MBA. Dia juga diketahui sebagai pengajar muda angkatan I Indonesia Mengajar.
Angkie Yudistia
Kemudian ada Angkie Yudistia. Dia menjadi perhatian publik karna dirinya ialah seorang tuna runggu. Dalam keterbatasan fisiknya, Angkie mampu berprestasi.
Angkie adalah pendiri Thisable Enterprise. Lembaga ini fokus pemberdayaan ekonomi kreatif bagi penyandang disabilitas.
Karena fokus di bidang sosial ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi jubir presiden khusus di bidang sosial.
Aminuddin Maruf
Yang terakhir ada Aminuddin Maruf. Aminuddin pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.
Aminuddin menyelesaikan pendidikan SI nya di Universitas Negeri Jakarta. Kemudian melanjutkan S2 di Universitas Trisakti.
[merdeka.com]
