Keras! Luhut Sikat Balik Penolak Ahok Menjadi Bos Pertamina

Ridhmedia
16/11/19, 15:38 WIB

Basuki Tjahaja Purnama bakal menjadi bos BUMN. Berita yang santer beredar, pria yang beken disapa Ahok itu bakal menjadi petinggi di PT Pertamina (Persero).

Belum sempat Ahok resmi ke Pertamina, penolakan keras pun muncul dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Presiden FSPPB Arie Gumilar menilai Ahok adalah sosok orang yang sering buat keributan.

"Kita tau perilaku Pak Ahok itu kan kata-katanya kasar, sering bikin keributan," kata Arie kepada detikcom, Jumat (15/11/2019).

"Pertamina ini perusahaan strategis, yang menjamin buat seluruh rakyat dalam supply BBM. Kalau di dalamnya nanti dibikin gaduh gimana bisa maksimal melayani masyarakat," sambung Arie.

Penolakan tersebut direspons Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut dia yang menolak Ahok justru harus dipertanyakan.

"Kalau orang baik ada yang tak setuju masuk, kan yang tak setuju masuknya harus dipertanyakan," ujar Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Luhut yakin Ahok ialah orang baik dan layak menduduki posisi di BUMN, termasuk Pertamina. Ia heran orang yang baik dan lurus malah ditolak.

"(Ahok) itu orang baik, hendak bikin lurus bersih ya, (masa) ndak hendak dibersihin," tambahnya.

Namun, FSPPB punya penilaian berbeda terhadap Ahok. Menurut Arie pencalonan Ahok bertentangan dengan peraturan tentang syarat BUMN buat menjabat di Pertamina, baik tingkat komisaris maupun direksi.

"Salah satunya di situ kan ada tak punya masalah keterkaitan dengan masalah hukum, kemudian berperilaku baik," tuturnya.

Arie berharap, bos Pertamina bisa diisi oleh orang dalam. Menurutnya, banyak orang dalam Pertamina yang lebih pantas.

"Kalau ditanya siapa sih yang pantas? yang pantas pasti pengambil keputusan lah yang tahu. Kalau dari kami apabila yang mengerti Pertamina. Yang mengerti Pertamina ya pastinya orang Pertamina. Ya silahkan pilihlah kader-kader Pertamina. Aku pikir tak kurang orang Pertamina kader-kader yang baik," tutur Arie. [detik.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+