Tidak cuma dengan minum obat pereda demam yang banyak dijual bebas, obat demam tradisional juga dapat digunakan buat menurunkan suhu tubuh saat demam. Apa sajakah obat demam tradisional tersebut?
Demam merupakan salah satu bentuk reaksi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, baik yang disebabkan virus, bakteri, atau parasit. Suhu tubuh normal manusia ialah sekitar 37°C. Namun saat demam, suhu tubuh dapat meningkat sebanyak sekitar 1 – 5oC.
Saat mengalami demam, ada beberapa cara yang juga bisa Kalian coba buat meredakan demam, di antaranya:
- Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas (sekitar 2 liter) sehari.
- Istirahat yang cukup. Saat sakit, tubuh harus tidur yang cukup (minimal 8 jam).
- Mandi dengan air hangat.
- Gunakan kompres demam dengan air bersuhu ruangan (bukan air dingin atau panas).
Macam-Macam Obat Demam Tradisional
Sebetulnya demam enggak harus selalu diobati dengan obat penurun demam. apabila demam yang dirasakan ringan (tidak lebih dari 38,5 °C), bisa diupayakan tahap penanganan sederhana dengan memperbanyak minum air putih, istirahat, atau mengonsumsi obat demam tradisional.
Namun jika kenaikan suhu tubuh Telah mencapai 38,5°C atau lebih, maka penanganan secara medis harus secepatnya dilakukan. Pada anak-anak dan bayi, demam tinggi berisiko menyebabkan kejang demam dan dehidrasi.
apabila mau menggunakan pengobatan tradisional, berikut ini ialah beberapa pilihan obat demam tradisional yang bisa dicoba:
1. Jahe
Obat tradisional pertama yang bisa meredakan demam adalah jahe. Obat herba tradisional ini mengandung zat yang dapat membasmi bakteri, virus, dan jamur, serta mempunyai efek antiradang yang baik buat meredakan demam dan nyeri.
tidak cuma bisa digunakan sebagai obat demam tradisional, jahe juga dapat membantu meringankan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan mual.
2. Kunyit
tidak cuma digunakan sebagai bumbu masakan, rempah asli Indonesia ini juga bermanfaat buat menurunkan demam secara alami. Ini berkat kandungan antiradang dan antibakteri yang terdapat di dalam kunyit.
tidak cuma buat demam, kunyit juga juga dipercaya bermanfaat buat mengatasi masalah kesehatan lain, seperti pilek, radang tenggorokan, infeksi, dan hipertensi. Namun klaim manfaat kunyit tersebut masih harus diteliti lebih lanjut.
3. Daun pegagan
Pegagan (Centella asiatica) ini banyak digunakan sebagai obat herba buat mengatasi beberapa gangguan pada kulit, seperti eksim dan psoriasis, membantu penyembuhan luka, serta menyamarkan bekas luka.
Karena kandungan antiradang dan antibakterinyanya, daun pegagan juga dianggap baik digunakan sebagai obat demam tradisional. Akan namun efektivitas tanaman ini sebagai obat demam tradisional masih harus diteliti lebih lanjut.
4. Sambiloto
Meski rasanya sangat pahit, kandungan antiradang yang terdapat pada sambiloto dinilai bermanfaat buat mengatasi demam. tidak cuma itu, tanaman herbal ini juga secara tradisional diketahui dapat menangani batuk, pilek, gangguan pencernaan, sakit tenggorokan, dan sinusitis.
5. Ginseng
Ginseng merupakan tanaman herba asal Korea yang Telah mendunia. Tanaman yang mempunyai efek antiradang dan antibakteri serta antivirus ini baik buat meredakan demam. tidak cuma itu, ginseng juga secara tradisional digunakan buat mengatasi nyeri dan ejakulasi dini.
Obat demam tradisional yang disebut di atas memang dianggap baik buat meredakan demam. Namun secara ilmiah, belum banyak penelitian medis yang dapat memastikan klaim-klaim tersebut.
Apabila demam enggak kunjung mereda walau Telah mencoba beberapa obat demam tradisional, disarankan buat menggunakan obat demam yang dijual bebas di apotek, seperti paracetamol.
apabila demam yang dialami enggak kunjung mereda setelah 3 hari, demam yang dirasakan mencapai suhu lebih dari 39°C, atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala yang parah, nyeri tenggorokan, muncul ruam di kulit, muntah, dan sesak napas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. [!]