Mendikbud Nadiem Temui Mensos Bahas Sinkronisasi Data Penerima Kip

Ridhmedia
14/11/19, 11:13 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menemui Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara. Keduanya membahas sejumlah hal, termasuk sinkronisasi data Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Juliari awalnya berkata dirinya dan Nadiem bertukar informasi soal program dari Kementerian masing-masing. Menurutnya, Kabinet Indonesia Maju ialah sebuah tim yang perlu bekerja sama.

"Pak Nadiem berkenan mengunjungi kami di Kemensos, kita tukar menukar informasi mengenai program di masing-masing kementerian apa yang menjadi program utama di Kemendikbud, begitu juga apa yang menjadi program utama di Kemensos yang tentunya mengikuti prinsip dari presiden Jika Kabinet Indonesia Maju ini ialah kerja tim, berulang kali presiden menyampaikan kerja tim sehingga apabila kerja secara tim semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik," kata Juliari, di Kemensos, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).

Juliari juga mengungkapkan ada sejumlah program dari dua kementerian ini yang saling berkaitan. Misalnya, kata Juliari, ada penerima manfaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menerima KIP sehingga data yang ada perlu dicocokkan.

"Pak Mendikbud berkunjung, mendengarkan dan juga sharing apa yang menjadi tugas utama beliau juga tadi masalah data kita banyak bicara misalnya kita punya data terpadu di mana yang contohnya penerima manfaat PKH ternyata belum 100 persen menerima KIP, itu hal satu contoh yang boleh menjadi kita tadi kami Telah menugaskan dari masing-masing kementerian satu orang buat melakukan pemadanan data melakukan sinkronisasi data," tutur Juliari.

Nadiem juga berkata dirinya datang ke Kemensos sebab perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada semua menteri ialah bekerja sama. Menurutnya, kolaborasi antarkementerian dibutuhkan.

"Arahan presiden ini ialah agar kami bekerja dan berkolaborasi seperti satu tim, bukan terpecah-pecah bukan bermacam macam tim, tapi satu tim, jadinya paradigma bekerja baru ini tentunya perlu ada bermacam macam pertemuan," ujar Nadiem.

Ia berkata program kerja Kemendikbud dan Kemensos banyak yang bersinggungan sebab sama-sama di sektor sumber daya manusia. Menurutnya, data menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program di kedua kementerian.

"Berbagai macam program sebab ujung-ujungnya sumber daya manusia ya, kemiskinan maupun pendidikan itu. Termasuk data yang bakal sangat penting lagi integritasnya. Berarti dari situlah ini bukan cuma sekali ketemu tapi kita bakal mau secara berkala kita ketemu," tuturnya.

Nadiem berkata ada sejumlah data yang disinkronkan. Salah satu data yang disinkronkan ialah terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kan ada bermacam macam sinkronisasi data, contohnya buat kartu Indonesia KIP, itu kan ada data dari dapur di kami, data dari Kemensos dan lain lain yang perlu terintegrasi dengan baik. Berbagai macam program, data itu penting sekali," ucap Nadiem. [detik.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+