Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, groundbreaking pemindahan ibu kota bakal berjalan sesuai rencana ialah antara tahun 2020 atau 2021.
Suharso mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai ekspektasi tinggi terhadap pembangunan Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur.
"Presiden menginginkan ini best of the best, yang terbaik. Yang terbaik di dunia, maka kita perlu berpikirnya itu dengan cermat, dengan saksama," kata Suharso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Dia menyebut, Jokowi meminta agar proyek pembangunan ibu kota baru jangan dikebut mengejar waktu, diutamakan perlu menimbang aspek jangka panjang sehingga mampu menjadi ikonik di mata dunia.
"Jangan terlalu terburu-buru, karna kita mau mendapatkan sesuatu yang baik, yang bagus, terlebih bisa menjadi ikonik dunia. Jadi Jika kita membangun kita perlu lihat sampai 100 tahun yang bakal datang kota ini seperti apa, bisa menjadi contoh," ujar Suharso.
Nantinya, menurut Suharso, konsep pembangunan ibu kota baru bakal menonjolkan kekayaan alam Indonesia sebagai daerah poros maritim.
"Jadi secara fisik memang kita bakal mengeksploitasi teluk itu, kan ada teluk tuh, supaya ada keindahan. Jadi buat menunjukkan Jika kita ini negara maritim, negara kepulauan. Tentu laut indah di teluk itu luar biasa bagusnya, menjadi bisa menjadi bakal menjadi suatu ikonik dunia," tutur Suharso. [beritasatu.com]