Alasan Erick Thohir Rombak Dan Pangkas Deputi Kementerian Bumn

Ridhmedia
18/11/19, 23:54 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir mulai menjalankan misi Presiden RI Joko Widodo mengenai penciptaan birokrasi yang efektif dan efisien. Persoalan ini dibuktikan dengan dilakukannya perombakan jajaran pejabat di Kementerian BUMN.

Dalam perombakan tersebut, Erick mengucapkan terima kasih kepada para pejabat tersebut selama menjalankan tugas dan dalam membangun BUMN selama ini.

"Alhamdulillah, saya dan kedua Wakil Menteri Telah bertemu dengan semua Pejabat Eselon I secara langsung dan menyatakan mengenai restrukturisasi ini. Sebetulnya hal ini ialah bagian dari Tour of Duty. Dari korporasi paham mengenai birokrasi, seperti Pak Kartika dan Pak Budi Sadikin. Begitu juga dari birokrasi perlu paham permasalahan di korporasi, seperti yang dijalankan hari ini," kata Menteri BUMN dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Saat ini, Menteri Erick Telah mempunyai dua Wakil Menteri dan Telah mempunyai pos pekerjaan masing-masing. Nantinya, jumlah deputi di Kementerian BUMN bakal dipangkas menjadi 3 (tiga) posisi jabatan dari yang ketika ini ada 7 posisi jabatan.

Review buat pegawai di bawahnya juga bakal secepatnya dilaksanakan, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden buat mempercepat gerak dalam membangun bangsa ini, di mana efisiensi birokrasi Telah saatnya dilakukan. Penyederhanaan birokrasi ini Telah dicanangkan Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan Presiden 2019-2024 yang disampaikan di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Untuk mengelola asset sebesar Rp8.200 Triliun Rupiah itu, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan cuma cerdas, namun juga akhlak yang baik. Aku bakal berupaya sedemikan rupa agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di Kementerian maupun di unit usaha, ialah orang-orang dengan akhlak yang baik berarti mempunyai integritas tinggi dan komitmen yang kuat. Mereka yang Telah berkeringat dan masih hendak berkeringat dan mempunyai akhlak yang baik, juga mempunyai kesempatan buat berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik," tutup Erick. [okezone.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+