Persoalan itu dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Menurutnya, memang ada salah satu anak dari Chairul Tanjung yang bakal menjabat sebagai Staf Khusus Jokowi.
"Saya enggak mendengar secara jelas, tapi kabar-kabarnya ada anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Ya kita ucapkan selamat lah kepada anak-anak muda kita yang nanti menjadi stafsus presiden," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Siapkan Anak Muda
Arsul mengatakan, Jokowi enggak mengucapkan secara gamblang alasan Jokowi pilih stafsus perempuan dan milenial. Namun, kata dia, Jokowi memang mau beberapa jabatan diisi seperti itu.
"Beliau memang mau menyiapkan setelah periode beliau anak-anak muda siap tampil pimpin pemerintahan, bisa menjadi dalam konteks yang lebih besar memimpin negara. Barangkali beliau juga melihat PM Kanada Trudeau, Macron, itu kan muda-muda," ujarnya.
Ia menjelaskan, ketika ini memang Jokowi mau jajarannya diisi oleh milenial. Termasuk para calon duta besar yang berasal dari partai politik.
"Bahkan terus terang calon-calon dubes yg juga sebagian bakal diisi parpol, beliau juga menyampaikan mbok yang milenial," ungkapnya.
Jumlahnya Tergantung Kebutuhan
Lelaki yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini juga belum mengetahui berapa jumlah yang staf khusus yang bakal dilantik presiden. Tetapi dia yakin, masalah jumlah tergantung kebutuhan Jokowi sebagai presiden.
"Soal jumlah saya belum tahu persis tapi beliau saya kira tengah menggodok. Kalau jumlah stafsus kan tergantung kebutuhan beliau, bisa bertambah bisa berkurang juga dari periode kemarin," ucapnya. [merdeka.com]
