Serikat Pekerja Pertamina Tolak Ahok, Luhut: Memang Dia Siapa?

Ridhmedia
18/11/19, 23:37 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menanggapi penolakan serikat pekerja PT Pertamina (Persero) terhadap Basuki Tjahaja Purnama. Sebelumnya Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yang menolak Ahok yang dikabarkan bakal menjadi bos Pertamina.

Presiden FSPPB Arie Gumilar menilai Ahok adalah sosok orang yang sering kali mengatakan kasar dan membuat keributan. Luhut pun balik merespons keras penolakan serikat pekerja Pertamina.

"Memang dia siapa?" kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Luhut menilai enggak masalah bila benar Ahok menjadi bos di Pertamina. Luhut yakin Ahok ialah orang baik dan layak menduduki posisi di BUMN, termasuk Pertamina.

"Nggak masalah. Kalau orang baik menjadi kan itu, saya lihat ada yang komentar-komentar. Katanya against Ahok," jelasnya.

Pada Jumat (15/11/2019), Luhut juga merespons keras pihak-pihak yang menolak Ahok masuk Pertamina. Menurut dia yang menolak Ahok justru harus dipertanyakan.

"Kalau orang baik ada yang enggak setuju masuk, kan yang enggak setuju masuknya harus dipertanyakan," ujar Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Luhut yakin Ahok ialah orang baik dan layak menduduki posisi di BUMN, termasuk Pertamina. Ia heran orang yang baik dan lurus malah ditolak.

"(Ahok) itu orang baik, hendak bikin lurus bersih ya, (masa) ndak hendak dibersihin," tambahnya.

Namun, FSPPB punya penilaian berbeda terhadap Ahok. Presiden FSPPB Arie Gumilar menilai Ahok adalah sosok orang yang sering kali mengatakan kasar dan membuat keributan.

"Kita tau perilaku Pak Ahok itu kan kata-katanya kasar, sering bikin keributan," kata Arie kepada detikcom, Jumat (15/11/2019).

tidak hanya itu, Menurut Arie pencalonan Ahok bertentangan dengan peraturan tentang syarat BUMN buat menjabat di Pertamina, baik tingkat komisaris maupun direksi.

"Salah satunya di situ kan ada enggak punya masalah keterkaitan dengan masalah hukum, kemudian berperilaku baik," tuturnya.

Arie berharap, bos Pertamina bisa diisi oleh orang dalam. Menurutnya, banyak orang dalam Pertamina yang lebih pantas.

"Kalau ditanya siapa sih yang pantas? yang pantas pasti pengambil keputusan lah yang tahu. Kalau dari kami Jika yang mengerti Pertamina. Yang mengerti Pertamina ya pastinya orang Pertamina. Ya silahkan pilihlah kader-kader Pertamina. Aku pikir enggak kurang orang Pertamina kader-kader yang baik," tutur Arie. [detik.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini