Ia berharap Nadiem bisa berkomunikasi dengan pemerintah daerah (pemda) supaya dana alokasi khusus (DAK) non fisik dapat efektif meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kita berharap nanti Mendikbud bisa berkomunikasi dengan daerah sehingga penggunaan anggaran pendidikan lewat DAK non fisik bisa menjadi betul-betul efektif meningkatkan kualitas pendidikan," kata dia di hadapan para kepala daerah di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Ia mengingatkan pentingnya kualitas SDM dalam memajukan Indonesia. Itu enggak terlepas dari peran pendidikan.
"Jangan lupa, Indonesia maju cuma bisa terjadi bahwa manusianya mempunyai pendidikan, pengetahuan, skill dan juga karakter dan etos kerja yang baik, maka semuanya fokusnya manusia yang perlu menjadi baik," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, Kemendikbud saat ini melebur kembali dengan Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti). Dirinya bakal melihat bagaimana Nadiem bisa membuat belanja yang efektif di kementeriannya itu.
"Menteri Pendidikan saat ini yaitu kombinasi antara Mendikbud dan Menteri Pendidikan Tinggi. Mungkin kita bakal lihat bagaimana inisiatif beliau di dalam mengefektifkan belanja-belanja pendidikan yang sebagian besar yaitu dalam bentuk DAK non fisik buat bantuan operasional sekolah," tambahnya. [detik.com]
