Veronica Koman Singgung Patung Jenderal Sudirman 'Oligarki', Gibran: Ngawur!

Ridhmedia
24/11/19, 11:07 WIB
Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka turut mengomentari postingan Veronica Koman yang mengaitkan patung Jenderal Sudirman di Istana dengan istilah oligarki. Gibran menganggap ucapan Veronica tak tepat.

Lewat akun Twitter @Chilli_Pari, Gibran me-reply postingan Veronica. Hingga pukul 13.15 WIB, cuitan Gibran mendapat 265 retweets dan disukai 1,508 pengguna Twitter.

"Ngawur!!" cuit Gibran seperti dilihat detikcom, Minggu (24/11/2019).

Foto penampakan patung Jenderal Sudirman yang disinggung Veronica yakni ketika Jokowi memperkenalkan para staf khususnya dari kalangan milenial. Saat itu, perkenalan berlangsung di veranda Istana Merdeka.

Salah satu stafsus milenial Jokowi, Aminuddin Ma'ruf menyebut cuitan Veronica patut dijadikan pelajaran bagi semua pihak buat tak langsung berasumsi tanpa fakta yang sebenarnya. Dikhawatirkan, kata Amin, hal serupa bisa menjadi kontraproduktif, khususnya bagi generasi muda. Amin pun mengusulkan Veronica meminta maaf kepada keluarga Jenderal Sudirman.

"Alangkah lebih baik jika yang bersangkutan berinisiatif bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada keluarga Jenderal besar Soedirman sebagai etika budaya kita," kata Amin melalui pesan singkat.

Posting-an ini awalnya dibuat Veronica yang bertanya sesuatu yang disebutnya sosok misterius di belakang Jokowi. Sosok yang disebutnya misterius itu diberi garis merah sebagai penanda. Selang beberapa jam kemudian, Veronica membuat cuitan baru yang berisi permintaan maaf. Ia sadar Jika sosok yang disebut misterius adalah patung Jenderal Sudirman.

"Jujur saya tak tau itu patung Jenderal Sudirman. Seumur-umur ke Istana hanya pernah nyampe di sampingnya pas antar surat Kamisan. Aku juga hampir tak pernah nonton TV. Aku minta maaf bagi yang merasa tersinggung soal pahlawan nasional," cuit Veronica melalui akun @VeronicaKoman. [detik.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+