Terkait hal itu, Menteri Riset, Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro berkata apabila pihaknya Telah memerintahkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), lewat pusat teknologi penerbangan buat datang ke Sukabumi.
Persoalan itu, dia disampaikan pada ketika bertemu awak media di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, disingkat (BPPT), Jakarta, hari ini.
"Kedatangannya jelas buat meninjau langsung helikoper yang telah dibuat atau diciptakan tersebut. Paling enggak kita harus tahu juga bagaimana prosesnya, bagaimana standart-nya dan kualitasnya," ujar dia, Rabu (13/11/2019).
Kemudian, lanjut dia, apabila helikopter itu berpotensi buat dikembangkan. Maka pemerintah bakal senang hati buat mengembangkan hasil inovasi tersebut.
"Tapi intinya inovasi itu bisa dilakukan oleh bermacam pihak. Oleh karna itu, BRIN bisa menjadi konsolidator sekaligus menjadi platfrom," ungkap dia. [okezone.com]
