Balada 4 Prajurit TNI Gugur Baku Tembak vs KKB di Papua

Ridhmedia
31/12/19, 03:16 WIB
Ridhmedia - Baku tembak anggota TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Papua. Satu prajurit TNI gugur dalam kontak tembak di Kabupaten Keerom.

"Satu anggota kita gugur dan satu masih dirawat. Keduanya sudah dievakuasi ke RS Marthen Endey Jayapura," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto, Senin (30/12/2019).

Baku tembak dengan KKB terjadi sekitar 15 menit pada pukul 10.30 WIT saat anggota Yonif 713/ST mengambil logistik di Pos Kaliasin. Satu prajurit yakni Serda Miftachur Rohmat gugur. Sedangkan Prada Juwandhy Ramadhan mengalami luka tembak di pelipis kanan dan pinggang kiri.

"Pelaku ini kita duga pimpinan Jefri Pagawak. Saat melakukan penyerangan lebih dari 10 orang," sambung Eko.

Terkait baku tembak ini, TNI berkoordinasi dengan konsulat RI di Papua Nugini (PNG). Permintaan ini untuk mencegah kaburnya anggota KKB yang terlibat baku tembak ke PNG.

Sebelum Serda Miftachur Rohmat, ada 3 prajurit TNI yang juga gugur karena dua kontak tembak dengan KKB.

Dalam kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (17/12), ada dua prajurit TNI yang gugur yakni Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky. Saat itu tim gabungan sedang bertugas menjamin keamanan warga.

Beberapa hari kemudian, baku tembak dilaporkan terjadi lagi di Intan Jaya tepatnya Distrik Ugimba, Intan Jaya, Papua. Dilaporkan ada satu prajurit gugur dan 3 lainnya terluka.

Mengutip keterangan pihak RSUD Kabupaten Mimika, Papua, seorang prajurit TNI AD Serda M Ramadhan meninggal dunia akibat luka tembak di bagian pipinya.

Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena dikutip Antara, mengatakan rumah sakit menerima jenazah almarhum Serda M Ramadhan pada Jumat (20/12). Sementara tiga rekan korban yang terluka saat itu menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika.

Ketiga prajurit yang terluka karena baku tembak dengan KKB yakni Serda Gunawan, Letda Arif Aria dan Serda Ari Budiarta. [dtk]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+